BOURNEMOUTH, iNews.id – Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag, ngambek mendapat pertanyaan wartawan usai timnya ditahan Bournemouth 2-2, Sabtu (14/4/2024) malam WIB.
The Red Devils tertinggal dua kali dari Bournemouth tetapi selalu bisa mengejar ketertinggalan mereka untuk membawa pulang satu poin. Man United sudah kebobolan pada menit ke-16 lewat gol Dominic Solanke. Kemudian, Bruno Fernandes bisa menyamakan skor 15 menit berselang dengan sebuah tendangan voli keras di mulut gawang.
Timnas Futsal Putri Indonesia Bikin Kejutan Lolos Final SEA Games 2025, Ketum FFI: Sejarah Baru Bakal Tercipta!
Lima menit kemudian, The Cherries – julukan Bournemouth – kembali memimpin via gol Justin Kluivert dan mereka terus mendominasi sepanjang laga dengan melepaskan 20 tembakan, berbanding delapan milik tim tamu.
Beruntung bagi Man United, mereka mendapatkan hadiah penalti pada menit 65 yang berhasil dikonversi menjadi gol oleh Bruno Fernandes sehingga mereka bisa mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 2-2.
Erik Ten Hag Ungkap Alasan Simpan Marcus Rashford saat Man United Kalah Dramatis Vs Chelsea
Hasil tersebut memperpanjang tren negatif The Red Devils yang hanya meraih satu kemenangan dalam tujuh laga terakhir di liga domestik. Imbasnya, kini mereka melorot ke peringkat 7, bahkan bisa turun lagi ke-8 jika West Ham United mampu mengalahkan Fulham.
Selain itu, jika Chelsea berhasil menghajar Everton, maka Enzo Fernandez dkk hanya terpaut tiga poin saja dari Marcus Rashford dkk. Mereka juga masih memiliki satu tabungan laga sehingga berpeluang untuk menyamakan poin.
Erik ten Hag Kecewa Berat Man United Kalah dari Chelsea: Kami Awali Laga dengan Buruk!
Dengan enam laga tersisa, jika Man United akhirnya finis di posisi kedelapan, maka mereka akan mengukir prestasi buruk yakni finis terburuk dalam sejarah klub di era Premier League.
Ketika diberi tahu oleh wartawan mengenai kemungkinan tersebut, Ten Hag pun menolak untuk menjawab dan langsung meninggalkan ruangan konferensi pers.
Berkah Ramadan, Erik ten Hag Ikut Bukber Bareng Pemain Muslim Man United
"Ada bahaya Anda bisa terjebak di peringkat ketujuh. Jika Anda berada di bawah peringkat ketujuh, itu akan menjadi finis terburuk dalam sejarah Liga Premier bagi United. Apakah Anda pikir Anda akan berada di atas itu?” tanya seorang wartawan dilansir dari Daily Star, Minggu (14/4/2024).
"Saya tidak berkomentar. Saya tidak menerima pertanyaan itu. Itu tidak penting untuk saat ini,” jawab Ten Hag sembari berjalan meninggalkan para wartawan.
Satu-satunya harapan Man United untuk mendapatkan trofi di musim ini adalah di ajang Piala FA di mana mereka telah mencapai semifinal dan selanjutnya akan bersua dengan Conventry City.
Bahkan, bisa dibilang itu merupakan satu-satunya harapan mereka untuk meraih kesuksesan musim ini karena Ten Hag mengakui bahwa peluang timnya untuk lolos ke Liga Champions musim depan kini semakin menipis dengan selisih 10 angka yang ada dari posisi empat besar.
“Hasil ini tidak cukup. Kami tahu itu. Kami tahu ketika Anda memasuki tahap akhir musim ini, ini tidak cukup. Dan kenyataannya adalah , hari ini, kami tidak pantas mendapatkan lebih,” ujar pelatih asal Belanda itu.
“Jika Anda memberi mereka begitu banyak peluang di babak pertama, maka sebagai sebuah tim, Anda tidak pantas mendapatkan lebih. Anda harus mengambil kendali. Jangan biarkan mereka mendapat peluang,” ucapnya.
“Kendalikan permainan dan cetak gol untuk diri Anda sendiri. Kami, pada saat ini, dengan semua masalah yang kami hadapi, kami bermain sesuai level kami dan kami bisa bermain dengan sangat baik sesuai level kami,” katanya.
"Tetapi Anda harus melakukannya sepanjang pertandingan hingga masa tambahan waktu. Dalam empat pertandingan terakhir, kami kehilangan poin di mana kami sering berada dalam posisi menang. Tidak hari ini. Kami berada dalam posisi kalah dan kami melawan,” tuturnya lagi.
Editor: Abdul Haris
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku