Ngeri! Marc Klok Beri Peringatan Tegas untuk Arab Saudi dan Irak
JEDDAH, iNews.id – Marc Klok, gelandang andalan Persib Bandung, menyuarakan ambisi besarnya untuk membawa Timnas Indonesia mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Klok menegaskan, ia akan memberikan segalanya untuk mewujudkan mimpi jutaan rakyat Indonesia.
Skuad Garuda akan memulai perjuangan di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dalam fase krusial ini, tim asuhan Patrick Kluivert tergabung di Grup B bersama dua kekuatan besar Timur Tengah: Arab Saudi dan Irak.
Agar bisa lolos langsung ke putaran final Piala Dunia, Timnas Indonesia wajib menjadi juara grup — sebuah tugas yang tidak mudah, tapi bukan mustahil.
Meski tantangan yang dihadapi tidak ringan, Klok tetap percaya pada potensi dan kekuatan timnya. Ia mengajak seluruh rekan setim dan masyarakat Indonesia untuk menjaga optimisme tinggi demi mengukir sejarah baru.
“Kita harus optimis, kerja keras dan semoga kita bisa menciptakan sejarah ini sekarang dalam satu pekan ke depan. Kita akan coba usahakan itu semaksimal mungkin,” ujar Klok, dikutip dari laman resmi Persib Bandung, Senin (6/10/2025).
Klok menyadari, misi lolos ke Piala Dunia bukan sekadar tugas pemain dan pelatih, tapi butuh doa dan dukungan penuh dari seluruh rakyat Indonesia. Ia menekankan bahwa ini adalah impian kolektif yang harus diperjuangkan bersama.
"Ini tentunya tantangan besar untuk bisa lolos ke Piala Dunia dan tentu ini harapan kita semua," tegasnya.
Jadwal Krusial Timnas Indonesia di Kualifikasi
9 Oktober 2025: Indonesia vs Arab Saudi
12 Oktober 2025: Indonesia vs Irak
Seluruh pertandingan akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi.
Harapan Baru Sepak Bola Indonesia: Garuda Mengincar Langit Dunia!
Ambisi Marc Klok bukan sekadar mimpi kosong. Dengan semangat yang membara, kerja keras tim, serta dukungan penuh dari seluruh rakyat Indonesia, langkah berani Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026 bisa menjadi kenyataan.
Editor: Reynaldi Hermawan