Ngeri! Timnas Indonesia Pakai Servis 3 Pemain Keturunan di Piala Dunia U-20 2023

JAKARTA, iNews.id - Timnas Indonesia kemungkinan besar pakai servis tiga pemain keturunan di Piala Dunia U-20 2023. Hal itu diungkapkan Exco PSSI, Hasani Abdulgani.

Dia baru-baru ini diundang jadi narasumber di YouTube gitaris Slank, Ridho Hafiedz. Dalam kesempatan itu, Hasani Abdulgani mengatakan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tertarik menggunakan tiga pemain keturunan untuk Piala Dunia U-20 2023.

Baca Juga

Adu Ranking FIFA Timnas Futsal Putri Indonesia dengan Vietnam, bak Bumi dan Langit!

Bahkan disebut secara spesifik, pemain keturunan tersebut saat ini berusia 18 tahun. Sayangnya Hasani Abdulgani tak menyebutkan nama ketiga amunisi tersebut.

“Kemungkinan 3 pemain keturunan Indonesia dengan usia rata-rata 18 tahun akan diambil untuk memperkuat Timnas Indonesia U-19,” kata Hasani Abdulgani dalam wawancara di YouTube Ridho Hafiedz.

Baca Juga

7 Fakta Bagas/Fikri Juara All England 2022, Nomor 3 Bikin Ratu Bulu Tangkis Inggris Terpesona

Lantas, siapa tiga pemain yang dimaksud? Melihat ketertarikan saat ini, Jim Croque (penyerang Vitesse Arnhem U-18) dan Kai Boham (bek Almere City U-21) bisa dibilang menjadi calon pemain keturunan yang dibidik PSSI.

Jim Croque sudah memasang bendera Indonesia di akun Instagram-nya, @j.croque9. Kai Boham malah lebih gila lagi. Dia memasang instagram PSSI, @pssi, di akun Instagram-nya, @kb.prive_.

Baca Juga

Hasil Lengkap All England 2022 : Jepang Dominan, Indonesia dan Denmark 1 Gelar

Sekarang yang jadi pertanyaan, siapa nama satu pemain lagi?

Baca Juga

Hasil Real Madrid Vs Barcelona: Tanpa Benzema, Los Blancos Dibantai Rival Abadi

Gilles Joanes (gelandang, NAC Breda U-21) dan Ivan Jerner (gelandang, FC Utrecht U-18) berpotensi diambil PSSI. Jika nama-nama di atas benar digaet, mereka pun tak perlu menjalani proses naturalisasi.

Menurut Undang-undang Republik Indonesia No.12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia pasal 6, nama-nama di atas bisa mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI) tanpa menjalani proses naturalisasi.

Baca Juga

Hasil AS Roma Vs Lazio: Taktik Mourinho Jitu, I Giallorossi Rajai Derby della Capitale

Sebab, dalam pasal 6 Undang-undang Republik Indonesia No.12 Tahun 2006 diatur bahwa anak yang berkewarganegaraan ganda setelah berusia 18 tahun atau telah kawin, bisa memilih salah satu kewarganegaraan. Paling lambat tiga tahun setelah si anak berusia 18 tahun atau telah menikah.

Berhubung Kai Boham dan kawan-kawan masih berusia di bawah 21 tahun, mereka bisa mendapatkan paspor WNI tanpa naturalisasi. Karena itu, menarik menanti siapa-siapa saja pemain yang masuk buruan Shin Tae-yong.

Saat ini, Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong sedang menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan. Hal itu merupakan persiapan Garuda Nusantara sebelum turun di Piala Dunia U-20 2023 yang digelar di Indonesia.

Editor: Reynaldi Hermawan