Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dirancang Anak Presiden Prabowo, Jersey Tim Indonesia untuk SEA Games 2025 Resmi Dirilis
Advertisement . Scroll to see content

NOC Indonesia Gandeng Jepang Perkuat Diplomasi Olahraga, Pencak Silat Masuk Agenda

Rabu, 17 September 2025 - 11:00:00 WIB
NOC Indonesia Gandeng Jepang Perkuat Diplomasi Olahraga, Pencak Silat Masuk Agenda
Komite Olimpiade Indonesia atau NOC Indonesia terus memperkuat diplomasi olahraga dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Komite Olimpiade Jepang (NOC Jepang). (Foto: NOC Indonesia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Komite Olimpiade Indonesia atau NOC Indonesia terus memperkuat diplomasi olahraga dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Komite Olimpiade Jepang (NOC Jepang). Kesepakatan strategis ini bukan hanya menyatukan dua kekuatan olahraga Asia, tetapi juga membuka peluang besar bagi pengembangan prestasi, pertukaran sumber daya, hingga memperkenalkan pencak silat ke Jepang.

Kerja sama ini menjadi kemitraan strategis pertama sejak Seiko Hashimoto menjabat sebagai Presiden NOC Jepang. Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menegaskan, diplomasi olahraga Indonesia tidak pernah berhenti, dan MoU ini adalah bukti nyata komitmen tersebut.

“Jepang dan Indonesia telah memiliki kerja sama diplomatik dan ekonomi yang baik selama lebih dari dua dekade terakhir. Diplomasi olahraga adalah perpanjangan dari hubungan baik antarbangsa dan masyarakat kita,” ujar Okto dalam keterangannya.


Isi Kerja Sama dan Manfaat

Kesepakatan kedua negara mencakup banyak aspek, mulai dari Gerakan Olimpiade, pertukaran atlet dan pelatih, kolaborasi program anti-doping, hingga pengembangan cabang olahraga tertentu. Salah satu poin penting adalah pengembangan pencak silat di Jepang sebagai bagian dari promosi olahraga tradisional Indonesia.

Okto menegaskan, Indonesia siap membantu. “Kami akan mencari setiap peluang yang memungkinkan dan praktis untuk bekerja sama serta membangun kapasitas di kedua negara, termasuk memperkenalkan dan mengembangkan olahraga tradisional Indonesia seperti pencak silat di Jepang, demi manfaat bersama bagi masyarakat kami,” tegasnya.


Jepang Tertarik Pencak Silat

Presiden NOC Jepang, Seiko Hashimoto, menyambut baik inisiatif Indonesia. Dia bahkan menaruh perhatian khusus pada pengembangan pencak silat di negaranya. 

“Kami melihat potensi besar dari pencak silat sebagai olahraga tradisional Indonesia yang bisa ikut memperkaya keberagaman cabang olahraga di Jepang. Kami akan melakukan riset lebih jauh untuk memahami ekosistemnya di Jepang, sekaligus mencari model kerja sama terbaik dalam pembinaannya,” kata Hashimoto.

NOC Jepang juga berencana melakukan studi terkait seberapa jauh pencak silat berkembang dan seberapa besar komunitasnya di Jepang. Dengan begitu, program kerja sama bisa disesuaikan dengan kebutuhan nyata di lapangan.

Sebagai bagian dari kesepakatan, Okto memastikan Indonesia siap menyediakan pelatih maupun program pelatihan melalui Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) dan Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI). Langkah ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pencak silat sekaligus memperkuat eksistensinya di kancah global.

Dengan dukungan penuh dari NOC Indonesia, pencak silat berpotensi masuk lebih dalam ke ekosistem olahraga Jepang, dari level komunitas hingga pembinaan atlet.


Fokus Lain: Sport Science dan Infrastruktur

Selain pencak silat, Hashimoto menekankan pentingnya kerja sama di bidang sport science, sport medicine, sport tourism, hingga pembangunan infrastruktur olahraga. Menurutnya, Jepang memiliki fasilitas mutakhir yang bisa dimanfaatkan Indonesia untuk memperkuat kapasitas atlet di berbagai cabang olahraga.

“Jepang memiliki fasilitas sport science dan sport medicine yang sangat maju, serta pusat pelatihan nasional di berbagai cabang olahraga. Hal ini bisa berdampak besar dalam meningkatkan kapasitas secara menyeluruh,” tambah Hashimoto.


Belajar dari Jepang, Menatap Olimpiade

Okto menilai Jepang sebagai teladan karena konsistensinya berada di papan atas perolehan medali internasional. 

“Kami ingin belajar bagaimana memperkuat dan mengembangkan kemampuan di sebanyak mungkin cabang olahraga, dalam waktu yang realistis, untuk Olimpiade Musim Panas maupun Musim Dingin,” katanya.

Bagi Indonesia, kesempatan bekerja sama dengan Jepang merupakan investasi berharga untuk membangun prestasi yang lebih berkelanjutan, sekaligus membuka jalan bagi atlet muda untuk tampil di level dunia.


Diplomasi Olahraga Sebagai Alat Persahabatan

Dengan penandatanganan MoU ini, Indonesia menegaskan perannya sebagai aktor penting dalam diplomasi olahraga internasional. Okto menegaskan, setiap kerja sama bukan hanya soal medali, tetapi juga tentang persahabatan dan kehormatan Merah Putih di mata dunia.

Kolaborasi ini diharapkan menjadi fondasi jangka panjang untuk membangun hubungan antarbangsa yang lebih erat melalui olahraga.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut