Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Winger Spanyol Lamine Yamal Pecahkan Rekor Pele usai Jebol Gawang Prancis
Advertisement . Scroll to see content

Noda Kedua Setelah Edisi Piala Dunia 1958

Selasa, 14 November 2017 - 12:56:00 WIB
Noda Kedua Setelah Edisi Piala Dunia 1958
Tim nasional Italia 1956-1957 (Foto: wikipedia.it)
Advertisement . Scroll to see content

MILAN, iNews.id- Hasil imbang tanpa gol melawan Swedia pada leg kedua babak playoff kualifikasi Piala Dunia 2018, dini hari tadi, memastikan kegagalan Italia ke Rusia karena kalah agregat 0-1. Hasil ini menjadi yang kedua kalinya La Nazionale batal ke ajang bergengsi dunia tersebut.

Italia selama ini dikenal sebagai salah satu raksasa sepak bola dunia. Buktinya empat gelar telah direngkuh oleh tim dari negeri Pizza itu. Namun noda juga pernah mereka rasakan ketika tak berhasil lolos pada edisi 1958, sebelum kembali terulang di tahun ini.

Saat itu, ditangani oleh Komisi Teknik (badan pelatih timnas Italia, yang tak digunakan lagi sejak 1967), Gli Azzuri tergabung di grup 8 babak kualifikasi bersama Irlandia Utara dan Portugal. Ketika itu, hanya juara grup yang lolos ke putaran final.

Diperkuat bintang Juventus yang juga kapten tim, Giampiero Boniperti, Italia sempat tampil apik dengan mengalahkan Irlandia Utara 1-0, lewat gol Sergio Cervato. Namun, mereka harus takluk 0-3 saat menghadapi tandang ke Portugal.

Italia pun membalikkan keadaan saat bermain di kandang dan menang dengan skor yang sama, atas Seleccao das Quinas -julukan Portugal-. Tetapi, menghadapi Irlandia Utara di laga tandang, Boniperti dkk harus kalah 1-2, dan hanya menempati posisi kedua dengan poin empat.

Ketika itu, kemenangan hanya bernilai dua poin. Sedangkan Irlandia Utara yang mampu menang dua kali atas Portugal, kemudian mengalahkan Italia, menjadi juara grup dan lolos ke putaran final.

Kegagalan tersebut juga cukup getir terasa, karena Italia selalu ikut di ajang yang ketika itu masih bernama kejuaraan Jules Rimet tersebut, setelah sempat absen karena Perang Dunia II. Bahkan, pada dua keikutsertaan awal di edisi 1934 dan 1938, Italia selalu menjadi juara.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut