Nova Arianto Beri Kabar Baik jelang Timnas Indonesia U-17 Lawan Honduras di Piala Dunia U-17 2025.
AL RAYYAN, iNews.id – Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, memberi kabar baik jelang pasukannya meladeni Honduras dalam laga terakhir Grup H Piala Dunia U-17 2025, Senin (10/11/2025) malam WIB. Dia memastikan skuad Garuda Asia dalam kondisi prima menjelang laga krusial di Aspire Zone, Al Rayyan, Qatar, itu.
Pertandingan ini menjadi laga hidup mati bagi Indonesia U-17. Anak asuh Nova Arianto masih berpeluang lolos ke fase gugur melalui jalur peringkat ketiga terbaik. Saat ini, Garuda Asia menempati posisi ketiga klasemen sementara Grup H dengan keunggulan selisih gol atas Honduras.
Nova menegaskan, seluruh pemainnya dalam semangat tinggi untuk menghadapi laga penting tersebut. Dia mengaku puas dengan progres latihan dan kondisi fisik para pemain selama persiapan di Qatar.
“Persiapan saya lihat cukup baik ya, anak-anak dalam kondisi yang baik,” ujar Nova dalam sesi wawancara di Al Rayyan, Minggu (9/11/2025).
Namun, pelatih berusia 44 tahun itu juga menyebut ada satu pemain yang masih dalam pengawasan medis. “Walaupun ada satu pemain, Lucas ya, yang masih kita observasi secara medis, tetapi secara keseluruhan pemain sangat siap untuk pertandingan besok,” tambahnya.
Nova menyadari laga melawan Honduras akan menjadi ujian berat bagi timnya. Honduras dikenal sebagai tim dengan fisik kuat dan permainan cepat. Namun, Nova tetap optimistis Garuda Asia bisa tampil maksimal dan memanfaatkan peluang sekecil apa pun. Ia menegaskan bahwa timnya akan tampil menyerang sejak awal demi mengamankan tiga poin.
Mantan bek tangguh Persib Bandung dan Persija Jakarta itu juga menegaskan fokus utama bukan hanya soal peluang lolos, tetapi soal penampilan dan mental juang di lapangan.
“Saya berharap apapun hasilnya, kita lolos atau enggak, tetapi saya minta pemain bisa memberikan yang maksimal dan saya berharap kita bisa mendapat tiga poin,” tegasnya.
Nova tak ingin anak asuhnya tertekan dengan hitung-hitungan klasemen. Dia meminta seluruh pemain untuk menikmati permainan, disiplin dalam bertahan, dan agresif saat menyerang.
“Kami ingin pemain fokus di lapangan, bukan pada situasi di grup. Kalau mereka bermain lepas, hasil baik akan datang,” ujarnya.
Editor: Abdul Haris