Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Inter Milan Dapat Suntikan Amunisi jelang Sowan ke Markas Hellas Verona
Advertisement . Scroll to see content

Ogah Kembali ke Italia, Mourinho Beri Sinyal untuk Real Madrid

Senin, 30 September 2019 - 14:28:00 WIB
Ogah Kembali ke Italia, Mourinho Beri Sinyal untuk Real Madrid
Jose Mourinho (Foto: Ouest-France)
Advertisement . Scroll to see content

MILAN, iNews.id – Masa depan karier Jose Mourinho sampai saat ini terus dispekulasikan. Di tengah berbagai kemungkinan, pelatih yang dijuluki The Special One itu mengesampingkan peluang kembali ke Italia. 
 
Sejak dipecat Manchester United (MU) dari kursi kepelatihan Desember lalu, Mourinho masih menganggur. Namun dia mengatakan tak berniat pensiun dari dunia kepelatihan meski beberapa kali mendapat kesempatan jadi pengamat sepak bola. 
 
Pada musim panas lalu, dia sempat dikaitkan bakal melabuhkan karier di Inter Milan atau Real Madrid. Namun kesepakatan urung terlaksana, kubu I Nerazzurri akhirnya memakai servis Antonio Conte. 
 
Saat diwawancarai, Mourinho ternyata memang tak punya niatan kembali melatih di Italia. Padahal, banyak kenangan indah di Negeri Pizza saat masih menukangi Inter pada edisi 2008-2010. Dia sempat mempersembahkan treble winners pada 2009/2010 sebelum hengkang ke Madrid. 
 
“Masa depan saya? Saya tidak berpikir itu akan berada di Italia. Inter rumah saya. Keluarga saya. (Massimo) Moratti teman sekaligus presiden saya. Kisah treble itu fantastis,” kata Mourinho di acara TV Italia Tiki Taka. 
 
“Setelah final Liga Champions di Madrid (melawan Bayern Muenchen), saya sudah tahu akan pergi. Ketika Anda mengucapkan selamat tinggal pada keluarga (Inter), itu hal yang sulit dihadapi. Tapi saya tidak bisa menolak Madrid untuk ketiga kalinya,” ujarnya. 
 
Selain menolak kembali mencari nafkah di Italia, juru taktik Portugal itu juga mengisyaratkan tertarik kembali melatih Los Blancos. Sebelumnya, dia sempat meniti karier di Santiago Bernabeu dan menyumbangkan titel La Liga, Copa del Rey dan Piala Super Spanyol. 
 
Bak gayung bersambut, posisi kursi kepelatihan Madrid yang diduduki Zinedine Zidane saat ini tengah memanas lantaran performa Sergio Ramos dan kolega belum stabil. Kabar petinggi Los Blancos ingin mencari pelatih baru kian mengudara ke publik setelah Klub Ibu Kota Spanyol itu dihajar Paris Saint-Germain (PSG) 0-3 di Liga Champions, Kamis (19/9/2019). 
 
“Madrid pengalaman terbaik saya sebagai pelatih dan seorang pria. Di sana saya mendapat banyak pelajaran di dalam karier dan hidup. Itu kenangan terbaik yang sangat fantastis,” tuturnya. 

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut