Pandit Vietnam Kritik Timnasnya usai Main Buruk Lawan Laos: Jangan Harap ke Final!
HANOI, iNews.id – Timnas Vietnam U-22 mendapat kritikan keras meski berhasil menang atas Laos di laga perdana Grup B SEA Games 2023 Kamboja. Bahkan, pandit sepak bola asal Vietnam, Vu Man Hai, tidak yakin tim berjuluk The Golden Star Warriors itu akan mencapai final di ajang tersebut.
Seperti diketahui, Vietnam U-22 berhasil meraih kemenangan atas Laos dengan skor 2-0 di Stadion Visakha, Phnom Penh, Minggu (30/4/2023). Dua gol kemenangan mereka dicetak oleh Van Tung Nguyen (2’) dan Quoc Viet Nguyen (90’).
Kendati berhasil meraup poin penuh, permainan yang dimainkan tim besutan Philippe Troussier dinilai buruk. Manh Hai menilai Vietnam U-22 seperti tidak menunjukkan kualitasnya sebagai tim yang memiliki level lebih bagus di atas Laos.
“Hasil 2-0 mencerminkan situasi pertandingan yang benar dan psikologi pemain. Kami bermain dengan Laos seperti ini sulit, tidak sepadan dengan level antara kami dan Laos selama bertahun-tahun,” kata Manh Hai, dikutip dari Soha, Senin (1/5/2023).
Manh Hai berpendapat bahwa itu semua tak luput dari persiapan Vietnam U-22 yang buruk menatap ajang SEA Games 2023. Dirinya masih tidak percaya mengapa bisa tim selevel The Golden Star Warriors tampak harus kesulitan menghadapi Laos.
“Tentu saja semuanya ada alasannya. Secara keseluruhan seluruh tim sangat gugup. Kami memiliki persiapan yang buruk sebelum turnamen. Selain itu, di pertandingan pembuka, kedua tim tim bermain kesulitan,” ungkapnya.
“Level kami lebih baik, tapi mungkin kami kalah dengan diri kami sendiri, atau Laos lebih maju, jadi pertandingannya sangat sulit,” ucapnya.
Lebih lanjut, Manh Hai membandingkan performa The Golden Star Warriors dengan SEA Games edisi-edisi sebelumnya. Menurutnya jika pasukan Troussier masih bermain seperti menghadapi Laos, lebih baik kubur jauh-jauh mimpi untuk menjadi juara atau bahkan mencapai partai final SEA Games 2023 Kamboja.
“Di SEA Games kali ini kami kekurangan banyak senjata untuk memastikan kesuksesan, jika dibandingkan dengan 2 SEA Games sebelumnya. Dua periode lalu, kami masih percaya diri. Tapi kali ini, setelah pertandingan melawan Laos, tidak ada yang berani percaya diri untuk mencapai final,” ucap Manh Hai lagi.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya