Paolo Maldini Sebut Satu Kapten Sejati, Pernah Gemparkan Stadion Utama Gelora Bung Karno

MILAN, iNews.id - Paolo Maldini sebut satu kapten sejati yang dia hormati. Dia adalah sang legenda AC Milan yang pernah gemparkan Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Maldini merupakan bek legendaris AC Milan dan Timnas Italia. Dia juga dikenal sebagai kapten I Rossoneri dan Gli Azzurri yang sudah meraih segudang trofi.

Baca Juga

Ciro Alves Resmi Ajukan Proses Naturalisasi Jadi WNI, Siap Main Bareng Ole Romeny di Timnas Indonesia?

Tapi Maldini ternyata punya sosok kapten idola. Sosok yang dimaksud adalah mantan rekan setimnya di AC Milan, Franco Baresi.

Baca Juga

Ragnar Oratmangoen Batal Hapus Instagram Gegara Netizen Indonesia, Ini Pengakuannya

Franco Baresi merupakan sahabat sekaligus senior Maldini di AC Milan. Mereka adalah bek yang sama-sama setia berkostum I Rossoneri sepanjang karier.

Saat masih muda, Maldini merasakan kepemimpinan Baresi di AC Milan. Dia menilai sang senior adalah sosok yang minim bicara, tapi punya gaya permainan bak dewa.

Baca Juga

Hajar Barcelona, Girona ke Puncak Klasemen Liga Spanyol Gusur Real Madrid

"Rekan setim saya Franco Baresi adalah kapten sejati," kata Paolo Maldini dikutip dari Sport Illustrated, Senin (3/10/2022).

"Dia adalah contoh bagi semua orang. Bukan pembicara besar. Dia tidak pernah berbicara. Tapi di lapangan atau di latihan, dia nomor 1," ucapnya.

Baca Juga

Sempat Ragu, Ragnar Oratmangoen Kaget Bakal Susul Jay Idzes Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Baresi melakukan debutnya di Milan pada 1977 dan bertahan selama 20 tahun. Dia diangkat menjadi kapten Milan pada usia 22 tahun dan memimpin Klub Kota Mode Italia itu menuju kesuksesan besar.

Baca Juga

Timnas Jepang Bawa Kekuatan Terbaiknya di Piala Asia 2023, Indonesia Wajib Waspada

Dia memenangkan Liga Champions tiga kali (1988/1989, 1989/1990 dan 1993/1994) serta empat gelar Serie A, termasuk tiga titel berturut-turut dari 1992 hingga 1994.

Sementara Maldini mulai dipercaya masuk tim senior Milan pada 1984. Dari situ keduanya menjelema jadi bek yang disegani para lawan.

Media Inggris The Sun mengklaim pasangan ini memainkan total 1.621 pertandingan bersama. Mereka bagian dari tim yang mencatatkan 58 pertandingan tak terkalahkan dari 1991 hingga 1993. Baresi pensiun pada tahun 1997 dan menyerahkan ban kapten kepada Maldini. 

Setelah pensiun Baresi pernah datang ke Indonesia pada September 2011. Kala itu sang maestro bermain untuk AC Milan Glorie melawan Indonesia All Star di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Baresi bermain sejak awal laga dan membawa timnya menang telak 5-1. Gol-gol AC Milan dicetak Serginho (empat gol) dan Dida. Indonesia All Star mencetak gol hiburan lewat aksi Ricky Yacobi.

Editor: Reynaldi Hermawan