Paolo Maldini Ungkap Pemain Unik Bikin Full Senyum, Bukan Amunisi AC Milan

MILAN, iNews.id - Bek legendaris Italia Paolo Maldini mengungkapkan pemain unik yang bikin full senyum. Namun sosok pemain yang dimaksudnya bukan dari AC Milan.

Maldini memang sosok yang idientik dengan I Rossoneri. Bagaimana tidak, 25 tahun karier di sepak bola dia habiskan di Klub Kota Mode Italia tersebut.

Baca Juga

Jadwal Siaran Langsung Timnas Futsal Putri Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Live di MNCTV!

Bek berkaki kidal itu kemudian pensiun pada 2009 setelah meraup segudang trofi. Meski demikian Maldini tak meninggalkan sepak bola sepenuhnya.

Baca Juga

Jordi Amat Bawa Johor Darul Takzim Juara Piala Malaysia 2023 usai Hajar Terengganu FC

Dia sempat menduduki kursi Direktur Teknik AC Milan pada 2019 hingga 2023. Maldini juga masih memantau perkembangan sepak bola hingga kini.

Maldini blak-blakan punya satu pemain favorit zaman now. Sosok yang dia kagumi adalah pemain Inter Miami, Lionel Messi. 

Baca Juga

Pelatih Jepang Tak Mau Remehkan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

"Messi pasti (pemain favorit). Karena dia sangat unik," kata Maldini dikutip dari Fox Sports, Sabtu (9/12/2023).

"Dia melakukan hal-hal dengan bola yang tidak bisa dilakukan orang lain. Dan saya senang melihatnya bermain," ujarnya.

Baca Juga

Berkat Piala Dunia U-17 2023, 5 Pemain Mali U-17 Diserbu Klub Top Eropa, Termasuk Barcelona

Messi selalu dibanding-bandingkan dengan rivalnya yang kini memperkuat Al Nassr, Cristiano Ronaldo. Keduanya memang merupakan ikon sepak bola hingga detik ini.

Baca Juga

Jadwal Uji Coba Timnas Indonesia Jelang Piala Asia 2023: 2 Kali Hadapi Libya, Ladeni Iran di Qatar

Maldini ditanya siapa yang lebih hebat di antara Messi dan Ronaldo. Tanpa pikir panjang dia langsung menjawab La Pulga sebagai yang terbaik.

"Ronaldo adalah pemain hebat. Tapi Messi adalah sesuatu yang istimewa," ucapnya.

Maldini juga punya bakat istimewa dan diakui sebagai salah satu bek terhebat sepanjang masa. Dia memenangkan tujuh gelar liga Italia dan lima trofi Liga Champions.

Editor: Reynaldi Hermawan