ROMA, iNews.id - AS Roma merebut kemenangan 4-0 atas Servette Geneve pada lanjutan Liga Europa 2023/2024. Pelatih I Giallorossi, Jose Mourinho menilai lawan yang dihadapi di Liga Europa tidak lebih kuat ketimbang tim-tim yang ada di Liga Italia.
Roma baru saja berhasil menang telak 4-0 atas Servette pada matchday kedua Grup G Liga Eropa 2023/2024 di Stadion Olimpico, Jumat (6/10/2023) dini hari WIB. Empat gol kemenangan tim berjuluk Giallorossi itu dicetak oleh Romelu Lukaku (21'), Andrea Belotti (46', 59'), dan Lorenzo Pellegrini (52').
Timnas Indonesia U-17 vs Honduras U-17 Laga Hidup dan Mati, Nova Arianto Waspadai Betul Kekuatan Lawan
Hasil kemenangan ini membuat AS Roma mampu mempertahankan tren kemenangannya. Sebelumnya, mereka menang 2-1 atas Sheriff Tiraspol. Dengan begitu, Giallorossi saat ini sedang berada di posisi kedua klasemen Grup G dengan koleksi enam poin.
Tim besutan Mourinho itu kalah selisih gol dari Slavia Praha yang berada di peringkat pertama. Performa gemilang AS Roma di Liga Europa ini berbanding terbalik dengan penampilannya pada kompetisi domestik mereka.
Hasil Lengkap Liga Europa 2023/2024 Semalam: Liverpool Menang, AS Roma dan Slavia Praha Pesta Gol
Pasalnya, I Giallorossi saat ini tengah bertengger di posisi 13 dengan koleksi delapan poin pada papan klasemen sementara Liga Italia 2023/2024. Mourinho mengatakan kualitas tim yang mereka hadapi di Liga Europa dan Liga Italia sangat berbeda.
Mantan pelatih Manchester United ini mengakui bahwa tim-tim yang mentas di Liga Italia sangatlah kuat. Berbeda dengan lawan yang dihadapi di fase grup Liga Europa saat ini.
Masih Dendam, Jose Mourinho Belum Akui Kekalahan AS Roma di Final Liga Europa Musim Lalu
Bukan bermaksud sombong, pelatih asal Portugal itu menilai AS Roma jauh lebih baik ketimbang Servette dan Sheriff Tiraspol. Tak hanya itu, seluruh tim Liga Italia juga bisa mengalahkan Servette dan Sheriff Tiraspol.
“Terdapat lawan-lawan yang berbeda. Dengan segala hormat, semua tim Liga Italia jauh lebih kuat, jika dibandingkan Sheriff dan Servette,” kata Mourinho dikutip Football Italia.
“Kami memiliki enam poin, tetapi itu sudah seharusnya. Dengan sedikit perubahan, kami masih menjadi tim yang lebih kuat. Semua tim Liga Italia lebih kuat dari kedua tim tersebut,” ujarnya.
Namun, lain cerita dengan Slavia Praha. Untuk klub satu ini, Mourinho tak menyangkal jika Slavia merupakan lawan terkuat di Grup G dan tak bisa dianggap remeh.
“Situasi untuk Slavia Praha berbeda. Mereka adalah tim yang sangat bagus, dan dengan mudah berada di Liga Champions. Ketika melawan Servette dan Sheriff, 12 poin wajib didapat dari empat laga,” tutur Mourinho.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku