Park Hang-seo Akui Ingin Latih Negara Lain, Gantikan STY di Timnas Indonesia?
HANOI, iNews.id – Mantan Pelatih Timnas Vietnam mengaku ingin melatih negara lain. Apakah itu sinyal dia bakal menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong (STY)?
Pelatih asal Korea Selatan itu mengungkapkan rencana masa depannya. Saat ini, opa 66 tahun itu belum kembali melatih tim usai meninggalkan Timnas Vietnam pada 31 Januari 2023. Dia hanya mengasuh akademi sepak bola di Vietnam.
Kondisi ini menimbulkan berbagai spekulasi. Kabarnya, tiga negara ASEAN berebut tanda tangannya. Itu tak lepas dari kisah suksesnya bersama Timnas Vietnam.
Park berhasil dua kali beruntun membawa The Golden Star -julukan Timnas Vietnam, meraih medali emas cabang sepak bola SEA Games 2019 dan 2021. Dia juga berhasil membawa negara itu juara Piala AFF 2018.
Salah satu negara yang dikabarkan mendekati Park adalah Indonesia. Rumornya, PSSI membujuk mantan asisten Guus Hiddink di Piala Dunia 2002 itu menggantikan STY di Timnas Indonesia. Kontrak STY akan berakhir pada 30 Juni 2024.
Selain Indonesia, Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) juga dikabarkan membidik Park. Dia diproyeksikan untuk menggantikan Alexandre Polking yang dipecat. Saat ini, Tim Gajah Perang dilatih Masatada Ishii. Namun, pelatih asal Jepang itu kabarnya hanya dikontrak tiga bulan saja.
Kemudian, Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS) juga tertarik meminangnya untuk menggantikan pelatih Takayuki Nishigaya yang dinilai mengecewakan.
Merespons kabar tersebut, Park tidak membantah. Dia mengaku perwakilannya beberapa kali dihubungi oleh federasi sepak bola Asia Tenggara. Namun, dia mengaku belum memutuskan kelanjutan karier kepelatihannya.
"Perwakilan saya sudah dihubungi sejumlah tempat. Namun, masih terlalu dini untuk menentukan pilihan akhir. Saya hanya tahu mereka masih berhubungan dan hasilnya harus berdasarkan kondisi yang tepat,” kata Park, dikutip dari Soha VN, Rabu (29/11/2023).
Park juga menegaskan keinginannya kembali melatih tim nasional. Dia juga menegaskan kesiapannya mencari pengalaman baru di negara lain.
"Saya tidak punya niat untuk kembali ke lapangan di Korea. Karena saya mengajar kelas pelatihan sepak bola untuk anak-anak di Vietnam. Namun, saya berencana untuk mencoba di negara lain. Berbeda jika ada kesempatan,” tuturnya.
Editor: Abdul Haris