Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komentar Mengejutkan Ancelotti Usai Timnas Brasil Dipermalukan Jepang
Advertisement . Scroll to see content

Pecat Halilhodzic Dua Bulan Sebelum Piala Dunia, Jepang Tunjuk Nishino

Senin, 09 April 2018 - 16:06:00 WIB
Pecat Halilhodzic Dua Bulan Sebelum Piala Dunia, Jepang Tunjuk Nishino
Pelatih yang baru dipecat dari timnas Jepang Vahid Halilhodzic. (Foto: The Japan Times)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Kabar mengejutkan datang dari tim nasional (timnas) Jepang, setelah memecat Vahid Halilhodzic dari jabatan pelatih hanya dua bulan sebelum Piala Dunia 2018 dimulai. Posisinya pun diisi oleh mantan pelatih Gamba Osaka Akira Nishino.

Seperti dikutip Kyodo News, Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) mengumumkan pemecatan pelatih berusia 65 tahun tersebut. Meski berhasil mengamankan posisi The Blue Samurai untuk bermain di Piala Dunia keenamnya, Halihodzic terus mendapat sorotan.

Setelah ditahan imbang Mali 1-1, serta kalah dari Ukraina dengan skor 1-2 membuat tekanan kepadanya kian besar. Selain itu, dia juga kerap tak memainkan pemain kesayangan masyarakat Jepang Keisuke Honda.

Halilhodzic telah menangani Jepang sejak 2015, menggantikan Javier Aguirre. Pencapaian mantan pelatih Lille dan Paris Saint-Germain tersebut dengan Jepang sebenarnya tak begitu memuaskan.

Pada Piala Kirin 2016, Jepang takluk dari Bosnia dan Herzegovina, dengan skor 2-1 di babak final. Kemudian di final Piala Asia Timur 2017, mereka dihantam Korea Selatan 1-4.

Sosok yang ditunjuk menggantikan Halilhodzic adalah Nishino. Pelatih 63 tahun itu sebelumnya merupakan Direktur Teknik JFA. Sebagai pelatih, Nishino cukup sukses kala menangani Gamba Osaka.

Gamba sukses dibawanya menjuarai J1 League pada tahun 2005. Dia juga memberikan dua gelar Piala Kaisar untuk Yasuhito Endo dkk, serta Liga Champions Asia pada 2008.

Dengan waktu yang minim, Nishino jelas harus bekerja keras untuk menyiapkan timnya, sebelum berangkat ke Rusia. Apalagi sebelumnya, Jepang belum pernah mengganti pelatih hanya beberapa bulan sebelum Piala Dunia dimulai.

Tugas Nishino pun kian berat, karena publik Jepang ingin timnya berprestasi pada ajang bergengsi tersebut. Mereka ingin pencapaian timnya lebih baik daripada gelaran tahun 2002 dan 2010, di mana timnas Jepang berhasil melaju ke babak 16 besar.

Editor: Haryo Jati Waseso

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut