Pelatih Asal Spanyol Meninggal di Umur 21 Tahun karena Virus Korona

MALAGA, iNews.id – Kabar duka datang dari panggung sepak bola Spanyol. Francisco Garcia, pelatih klub Atletico Portada Alta meninggal dunia pada Minggu (15/3/2020) akibat virus korona.

Garcia sudah mendapat perawatan dari rumah sakit. Namun rupanya dia juga mengidap penyakit lain yakni leukemia. Meski sudah ditangani tim dokter, nyawanya tetap tidak terselamatkan. Garcia meninggal di usia 21 tahun.

Baca Juga

Breaking News: Timur Kapadze Siap Latih Timnas Indonesia, Tinggal Tunggu Pergerakan dari PSSI

“Kami ingin menyampaikan belasungkawa yang paling mendalam kepada keluarga dan teman-teman pelatih kami, Francisco Garcia. Apa yang akan kami lakukan tanpa Anda sekarang, Francis? Anda selalu ada di saat kami membutuhkan,” tulis Atletico Portada Alta di media sosial Instagram.

“Bagaimana kami akan terus menaklukkan pesaingan liga tanpa Anda? Kami tidak tahu bagaimana. Tetapi yang pasti, kami akan melakukannya untuk Anda. Kami tidak akan pernah melupakan Anda.”

Khusus di kawasan Malaga, sejauh ini Garcia merupakan orang termuda yang meninggal dunia karena virus korona. Empat korban lainnya diketahui berusia di atas 70 tahun.

Berita duka ini kemudian mendapat perhatian dari Malaga CF. Klub Segunda Division atau divisi kedua Liga Spanyol itu ikut berduka dengan kepergian Garcia.

“Atas nama klub, kami ingin mengirimkan kepada Atletico Portada Alta belasungkawa kami yang paling tulus atas meninggalnya Francisco Garcia. Kami mengirimkan dukungan kepada keluarga dan teman-temannya. Kita semua harus segera menghentikan korona,” bunyi pernyataan resmi Malaga.

Editor: Bagusthira Evan Pratama