Pelatih Australia Anggap Timnas Indonesia Tim Kuat: Tak Ada David vs Goliath!

DOHA, iNews.id – Pelatih Australia Graham Arnold enggan meremehkan Timnas Indonesia pada 16 besar Piala Asia 2023. Dia menyebut Skuad Garuda tim kuat. 

Banyak yang menyebut Timnas Australia mendapatkan lawan paling mudah pada 16 besar Piala Asia 2023. Pasalnya, Socceroos hanya menghadapi Indonesia yang rankingnya paling rendah dibanding kontestan lain di fase gugur. 

Baca Juga

Daftar Kegagalan Timnas Indonesia Sepanjang 2025: Mimpi Piala Dunia Pupus dan Hilangnya Dominasi di Asia Tenggara

Ranking FIFA kedua tim pun terpaut jauh. Australia ada di peringkat 25, sementara Indonesia di peringkat 146. Tim Garuda menjadi kontestan terakhir yang lolos ke 16 besar, ditentukan hasil imbang 1-1 Kirgistan vs Oman. 

Namun, Graham Arnold menolak anggapan itu. Dia tak mau meremehkan Timnas Indonesia. Dia menyebut pasukan Shin Tae-yong sebagai tim yang sulit dikalahkan. 

Baca Juga

Shin Tae-yong Tahu Cara Kalahkan Australia, Apa Strateginya?

Sang arsitek mewaspadai fakta bahwa Tim Garuda memiliki pemain kelahiran asing yang dinaturalisasi dan menyimpan energi tinggi karena lolos ke turnamen ini setelah absen 17 tahun lamanya.

“Banyak sekali wajah-wajah baru di tim Indonesia dan banyak pula yang asing, beberapa orang Spanyol pernah bermain untuk mereka. Tapi pada akhirnya, begitulah Asia berkembang dan turnamen Asia semakin sulit,” kata Arnold pada jumpa pers jelang laga, Sabtu (27/1/2024) dikutip Reuters. 

Baca Juga

Pede Kalahkan Australia, STY Ingin Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia 2023

“Melawan Indonesia bukanlah pertarungan David vs Goliath, ini adalah dua tim yang akan tampil dan memberikan yang terbaik. Mereka telah menunjukkan di kompetisi ini sejauh ini betapa kuatnya mereka melawan Jepang dan Irak, dan tentu saja dengan kemenangan mereka atas Vietnam,” tuturnya lagi. 

Baca Juga

2 Keunggulan Australia yang Diantisipasi Pertahanan Timnas Indonesia, Dilarang Lengah!

Untuk itu, pelatih 60 tahun itu mengingatkan pasukannya untuk tampil dengan kekuatan penuh dan motivasi yang benar. 

"Mentalitas adalah hal yang paling penting, pola pikir dan DNA Australia. Cara Australia adalah kita berjuang sampai kita terjatuh,” ucapnya. 

Baca Juga

Pelatih Australia Sesumbar Jelang Vs Indonesia di Piala Asia: Kami Lebih Baik dari Jepang dan Korsel

Australia melaju sebagai juara Grup B usai melumat India 2-0, Suriah 1-0 dan diimbangi Uzbekistan 1-1. Namun, performa Socceroos dianggap belum maksimal karena masih ada pertanyaan mengenai kurangnya pencetak gol mereka. 

Arnold menyebut periode ini adalah masa transisi timnya. Saat ini dia masih dalam tahap membangun kembali skuadnya.

"Itu karena kami sudah move on dengan pemain. Kami hanya punya 12 pemain di sini yang pernah tampil di Piala Dunia. Ada yang pensiun, ada yang cedera, ada yang move on," kata Arnold.

“Anda harus melakukan regenerasi skuad setiap saat jika tidak, tidak akan ada yang berubah… Anda tidak bisa hanya duduk diam dan berpikir bahwa para pemain akan selalu ada di sana,” ujarnya.

“Meregenerasi skuad juga penting dan membawa anak-anak itu untuk memberi mereka kesempatan sangatlah penting.”

Editor: Abdul Haris