Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Borneo FC Ketar-ketir Ditempel Persija dan Persib dalam Pacuan Juara Super League 2025-2026
Advertisement . Scroll to see content

Pelatih Bali United Bantah Gunakan Taktik Buang-Buang Waktu Lawan Persija

Senin, 15 September 2025 - 16:19:00 WIB
Pelatih Bali United Bantah Gunakan Taktik Buang-Buang Waktu Lawan Persija
Pelatih Bali United, Johnny Jansen. (Foto: IG Bali United)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pelatih Bali United, Johnny Jansen, dengan tegas membantah tudingan timnya menggunakan taktik buang-buang waktu saat menghadapi Persija Jakarta. Dia menilai anggapan itu tidak benar meski ada beberapa pemainnya yang kerap terjatuh di lapangan.

Bali United sukses mencuri satu poin penting ketika menahan imbang Persija Jakarta 1-1 pada pekan kelima Super League 2025-2026 di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (14/9/2025) malam. Serdadu Tridatu lebih dulu unggul lewat gol Mirza Mustafic pada menit ke-19, sebelum akhirnya Bruno Tubarao menyamakan kedudukan di menit ke-56.

Namun, hasil imbang itu diwarnai kontroversi. Pelatih Persija, Mauricio Souza, meluapkan kekecewaannya seusai laga. Dia menuding para pemain Bali United sengaja memperlambat tempo pertandingan dengan sering terjatuh, sehingga membuat jalannya laga tidak mengalir.

Keluhan juga datang dari kapten Persija, Rizky Ridho. Bek Timnas Indonesia itu menilai apa yang dilakukan pemain Bali United merupakan bagian dari taktik yang merugikan timnya. Pernyataan itu langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan suporter.

Menanggapi hal tersebut, Johnny Jansen menolak tudingan keras itu. Menurutnya, tidak ada instruksi khusus kepada pemain untuk mengulur waktu. Semua kejadian di lapangan murni bagian dari dinamika pertandingan.

“Bukan, itu bukan taktik. Itu tidak benar kalau mereka bilang kita mengulur waktu dengan sengaja, tidak kita bukan sengaja melakukan itu,” tegas Jansen, dikutip Senin (15/9/2025).


Evaluasi Performa Tim

Selain membantah tudingan, Jansen juga memberikan evaluasi terhadap performa timnya. Menurut eks pelatih PEC Zwolle itu, Bali United sebenarnya memiliki peluang besar dari serangan balik, tetapi gagal dimaksimalkan secara sempurna.

“Di paruh pertama, Persija menguasai bola lebih banyak, tetapi kami mampu mencetak gol dengan sangat bagus dari counter attack Mirza. Kami sebenarnya punya banyak kesempatan melalui counter attack, tapi para pemain kami sedikit terburu-buru,” ungkapnya.

Masuk babak kedua, dominasi Persija semakin terasa. Jansen mengakui anak asuhnya tampil kurang rapi sehingga lawan berhasil menyamakan kedudukan. 

“Di babak kedua, kami bermain tidak terlalu bagus, mereka lebih baik dari kami. Kami juga sebenarnya punya kans counter attack, tapi membuat beberapa kesalahan, lalu mereka mendapat kesempatan untuk mencetak gol,” tambahnya.

Dengan hasil imbang ini, Bali United sementara menempati peringkat kesembilan klasemen Super League 2025-2026 dengan koleksi enam poin. Sementara Persija Jakarta harus turun ke posisi kedua dengan 11 poin, terpaut satu angka dari Borneo FC yang kini memimpin.

Kontroversi soal tudingan taktik buang-buang waktu tentu menjadi catatan tersendiri bagi Bali United. Namun, bagi Jansen, fokus utama tetap bagaimana meningkatkan kualitas permainan tim agar bisa tampil lebih konsisten di laga-laga berikutnya.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut