Pelatih Filipina Bantah Dukung Vietnam ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Klarifikasinya

JAKARTA, iNews.id - Pelatih Filipina Tom Saintfiet membantah dukung Vietnam ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Menurutnya ini hanya kesalahpahaman semata.

Persaingan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 super seru. Timnas Indonesia dan Vietnam berebut tiket terakhir untuk lolos ke putaran ketiga.

Baca Juga

Hasil Pro Futsal League Indonesia 2025-2026: Sengit, Nanzaby FC Menang 4-3 atas Moncongbulo

Saat ini Indonesia berada di peringkat kedua klasemen Grup F dengan mengemas 7 poin. Irak di singgasana mengepak 15 poin dan sudah dipastikan lolos ke putaran ketiga.

Vietnam ada di tangga ketiga mengoleksi 6 poin, disusul Filipina yang sudah dipastikan tersingkir setelah hanya mengumpulkan 1 poin dari lima laga.

Baca Juga

Timnas Italia Banyak Kekurangan Jelang Euro 2024, Begini Pengakuan Spalletti

Secara matematis peluang Timnas Indonesia menyusul Irak terbuka lebar. Kemenangan lawan Filipina akan membawa Garuda ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Bahkan imbang atau kalah juga tetap bisa membawa Indonesia lolos. Tapi syaratnya Vietnam harus terpeleset saat melawan Irak di Basra.

Baca Juga

Timnas Indonesia Siap Mati-Matian Vs Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sinyal Bakal Pesta Gol?

Jelang laga viral di media jika Saintfiet mendukung Vietnam lolos. Namun dia membantahnya dengan tegas.

"Saya melakukan wawancara setelah pertandingan dan media Vietnam bertanya kepada saya apakah mereka mempunyai peluang untuk lolos. Saya katakan kami akan melakukan yang terbaik untuk mengalahkan Indonesia dan Anda harus mendukung kami karena jika kami menang melawan Indonesia, Anda bisa menang melawan Irak dan Anda lolos," kata Tom Saintfiet di Jakarta, Sabtu (8/6/2024).

Baca Juga

Claudia Scheunemann Cetak Gol Jarak Jauh, Timnas Putri Indonesia Bungkam Bahrain

Pelatih berusia 51 tahun itu mengatakan hanya ingin memberikan kontribusi maksimal buat Filipina. Jadi, sangat wajar jika dia ingin timnya meraih hasil maksimal dalam laga nanti.

Baca Juga

Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Masih Dibutuhkan Timnas Portugal di Euro 2024

"Saya tidak mendukung Vietnam. Saya bukan bagian dari Vietnam. Saya hanya peduli dengan tim nasional Filipina dan Federasi Filipina. Saya ingin melakukan yang terbaik," katanya.

"Kami akan menikmati bermain untuk publik dan itu normal sebagai Pelatih kami tidak akan bermain untuk kalah. Kami akan mencoba untuk menang, tapi itu akan sangat sulit bagi kami," tambahnya.

Timnas Indonesia akan menjamu Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 11 Juni. Sedangkan Vietnam meladeni kekuatan Irak.

Editor: Reynaldi Hermawan