Pelatih Irak Ubah Skema Serangan di Piala Asia 2023, Justin Hubner Cs Wajib Simak

BAGHDAD, iNews.id – Pelatih Irak, Jesus Casas mengubah skema serangan di Piala Asia 2023. Lini pertahanan Timnas Indonesia yang dipimpin Justin Hubner wajib waspada.

Irak akan bersua dengan Indonesia di laga pertama Grup D Piala Asia 2023. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Ahmad bin Ali, Ar-Rayyan, Qatar pada 15 Januari 2024 mendatang.

Baca Juga

Nova Arianto Bicara Kelemahan Timnas Indonesia U-17 saat Disikat Brasil U-17 di Piala Dunia U-17 2025

Saat ini, memang belum waktunya untuk mengumumkan daftar final pemain di Piala Asia 2023. Namun begitu, sejumlah tim sudah mengisyaratkan beberapa pemain yang dipastikan akan masuk dalam skuadnya, tak terkecuali Timnas Irak.

Menurut laporan WinWin, Casas sempat mengalami kebimbangan untuk menentukan komposisi di lini depan. Setelah terbiasa membawa empat striker, pelatih asal Spanyol itu justru ingin mengurangi kebiasaan itu.

Baca Juga

Daftar 3 Pemain Timnas Indonesia Bikin Ulah saat TC di Turki, Fans Garuda Naik Darah

“Jesus Casas memutuskan untuk mundur dari ide sebelumnya yang mengandalkan empat pemain di lini serang dan merasa puas hanya dengan tiga pemain di posisi tersebut,” kata seorang narasumber kepada WinWin, dikutip pada Rabu (27/12/2023).

Baca Juga

Shin Tae-yong Kewalahan Atur Pola Makan Pemain Timnas Indonesia, Ini Pengakuannya

Dikabarkan, Casas akan membawa tiga striker saja yang terdiri dari Mohanad Ali, Aymen Hussein, dan Ali Al Hamadi. Sementara, penyerang senior Degersfors IF, Pashang Abdulla tidak akan diikutsertakan dalam skuad Singa Mesopotamia -julukan Timnas Irak.

Sehubungan dengan itu, WinWin melaporkan Casas akan lebih memaksimalkan serangan dari sektor sayap. Dengan demikian, Timnas Irak kemungkinan besar akan bermain lebih ofensif saat berhadapan dengan Indonesia.

Baca Juga

Hasil Lengkap Boxing Day Liga Inggris Semalam: Liverpool ke Puncak Klasemen, Man United Comeback

“Sumber tersebut mencatat bahwa Casas memutuskan untuk menambah jumlah pemain di sayap karena banyaknya pemain di sayap dan juga menggunakan jasa seluruh sayapnya, terutama karena gaya permainan akan sangat bergantung pada sayap,” tulis laporan WinWin.

Editor: Reynaldi Hermawan