Pelatih Jepang Berencana Pakai Tim Lapis Kedua Vs Timnas Indonesia, Keuntungan Buat Garuda?

TOKYO, iNews.id - Pelatih Jepang Hajime Moriyasu berencana memakai tim lapis kedua saat bersua Timnas Indonesia. Ini menjadi kabar baik buat Garuda.

Laga Timnas Indonesia kontra Jepang tersaji pada matchday terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga. Duel digelar di Suita Stadium, Selasa 10 Juni 2025.

Baca Juga

Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Timnas Honduras U-17: Belum Ada Gol dalam 30 Menit

Bagi Jepang laga ini sudah tak terlalu berpengaruh. Sebab tim berjuluk Samurai Blue itu sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026.

Jepang kini memuncaki klasemen Grup C berbekal 20 poin. Di bawah mereka ada Australia (13 poin), Arab Saudi (10 poin) dan Timnas Indonesia (4 poin).

Baca Juga

Lupakan Jepang, Timnas Futsal Putri Indonesia Fokus Hancurkan Thailand dan Bahrain

Moriyasu ingin di dua laga tersisa bisa memanfaatkan beberapa pemain yang jarang tampil. Selain itu dia juga ingin melakukan eksperimen taktik jelang bergulirnya Piala Dunia 2026.

Baca Juga

Pemain Timnas Indonesia U-17 Didorong Cari Ilmu di EPA

"Mempertimbangkan banyaknya pertandingan yang dilalui di level klub, ditambah faktor cedera, saya akan melakukan beberapa pergantian dari skuad kami Maret lalu. Saya juga ingin menantang diri untuk mencoba variasi taktik," ujar Hajime Moriyasu, dikutip dari Sanspo, Kamis (8/5/2025).

"Agar Jepang bisa bersaing di Piala Dunia nanti, saya rasa baik untuk kami memperluas cakupan taktik demi mendapatkan tim yang lebih kuat," ujarnya.

Baca Juga

Kenapa Timnas Indonesia Tak TC di IKN? PSSI Bongkar Alasannya

Tapi Jepang tetaplah Jepang. Tim lapis kedua mereka juga pasti bakal memiliki skill hebat.

Bahkan Moriyasu tetap menargetkan kemenangan meski tak menurunkan skuad inti. Skuad Garuda yang membutuhkan kemenangan untuk lolos ke Piala Dunia 2026 wajib waspada.

Baca Juga

Timnas Indonesia Tolak Uji Coba Lawan Rusia, Ini Alasannya!

"Saya harap kami bisa mendapatkan para pemain yang menunjukkan performa berbeda, baik dalam bertahan maupun menyerang. Selain itu, mereka harus punya semangat besar untuk menghasilkan kemenangan bagi tim," tuturnya.

Editor: Reynaldi Hermawan