LUSAIL, iNews.id - Pelatih Kroasia Zlatko Dalic tak takut magis kapten Argentina Lionel Messi. Dia mengaku sudah menemukan cara setop pergerakan si Alien.
Kroasia dan Argentina bersua pada semifinal Piala Dunia 2022 di Lusail Stadium, Rabu (14/12/2022) dini hari WIB. Messi menjadi ancaman bagi pasukan Dalic.
Kans Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal Menipis Usai Tumbang dari Filipina, Begini Respons Netizen
La Pulga sedang on fire di Piala Dunia terakhirnya sebagai pesepak bola. Messi bakal berjuang mati-matian membawa negaranya ke final dan juara di Qatar.

Pelatih Maroko Ingin Tuntaskan Piala Dunia 2022 dengan Gelar Juara: Ini Mimpi Saya
Sejauh ini Messi sudah mencetak empat gol dan menjadi pemain tersubur kedua setelah penyerang Prancis Kylian Mbappe. Tapi Dalic sama sekali tak ciut nyali menghadapi La Pulga.
"Kami harus menghentikan Messi. Kami tahu bagaimana dia berlari, dia suka bermain dengan bola di kakinya," kata Dalic dikutip dari Tuttomercato, Minggu (11/12/2022).
Yassine Bounou Tak Bisa Berkata-kata Maroko Tembus Semifinal Piala Dunia 2022: Keajaiban!
"Kuncinya lini pertahanan kami harus disiplin," ujarnya.
Viral Tawuran Remaja di Pasuruan, Diduga Saling Ejek Usai Nobar Piala Dunia
Lebih lanjut, Dalic memastikan Luka Modric dan kawan-kawan punya mental pantang menyerah. Hal tersebut dibuktikan saat Kroasia menyingkirkan Brasil di perempat final.
Mereka bisa menyamakan kedudukan setelah tertinggal lebih dulu saat babak tambahan. Tim berjuluk Vatreni itu akhirnya bisa menang via adu penalti dan lolos semifinal.
Harry Kane Gagal Penalti Bikin Inggris Tersingkir di Piala Dunia, Southgate Pasang Badan

"Kami akan mengulangi hal yang sama seperti melawan Brasil, yaitu memberikan penjagaan ketat (untuk pemain Argentina). Kami tidak perlu takut," tuturnya.
Laman Soccerbase mencatat Kroasia dan Argentina sudah dua kali bertemu di ajang Piala Dunia. Kedua tim ini sama-sama memetik satu kemenangan.
Argentina mengalahkan Kroasia 1-0 fase grup Piala Dunia 1998. Sedangkan Vatreni menaklukkan Messi dan kawan-kawan 3-0 di fase grup Piala Dunia 2018.
Editor: Reynaldi Hermawan
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku