Pelatih Malaysia Akui Pasukannya Kena Mental usai Dibantai Yordania 0-4 di Piala Asia 2023

AL WAKRAH, iNews.id - Pelatih Malaysia Kim Pan-gon mengakui pasukannya kena mental usai dibantai Yordania 0-4 di Piala Asia 2023, Selasa (16/1/2024) dini hari WIB. Tapi dia meminta anak buahnya untuk tak larut dalam kesedihan.

Malaysia yang duduk di ranking 130 FIFA tak berkutik menghadapi Yordania (peringkat 87 FIFA). Gawang Harimau Malaya kebobolan empat gol akibat torehan Mahmoud Al Mardi (12, 32) dan Musa Al Taamari (18 P, 85).

Baca Juga

BREAKING NEWS: Imbas Kegagalan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, PSSI Resmi Pecat Indra Sjafri

Kim Pan-gon meminta maaf kepada publik Malaysia usai pertandingan. Juru taktik Korea Selatan itu mengakui ketangguhan Yordania.

Baca Juga

Keren! Marselino Ferdinan Bikin Bangga KMSK Deinze usai Cetak Gol di Piala Asia 2023

"Mereka Yordania tim yang lebih baik dari kami. Mereka pantas menang hari ini," kata Kim Pan-gon usai laga dikutip dari Makan Bola.

Baca Juga

Mantap! Marselino Ferdinan Lewati Rekor Ponaryo Astaman di Piala Asia

Dia juga mengapresiasi perjuangan Faisal Halim dan kawan-kawan di babak kedua yang mampu mengimbangi permainan Yordania. 

"Bagi saya, pemain Malaysia memulai pertandingan dengan berani. Namun kami sedikit kurang beruntung. Babak kedua kami bermain bagus dan mengontrol permainan," ujarnya.

Baca Juga

Assist Berkelas Yakob Sayuri Disorot Akun Piala Asia 2023: Masterpiece!

"Di babak kedua, itulah permainan kami yang sesungguhnya," tuturnya.

Baca Juga

Hasil Lengkap Piala Asia 2023 Semalam: Malaysia Kalah Telak, Indonesia Persulit Irak

Kekalahan telak ini membuat Timnas Malaysia untuk sementara ada di dasar klasemen Grup E dengan nilai 0, setara dengan Bahrain di posisi ketiga. Sedangkan Yordania dan Korea Selatan ada di tempat pertama dan kedua berbekal 3 poin.

Kim Pan-gon meminta Timnas Malaysia segera pulih dan bangkit saat jumpa Bahrain pada matchday kedua Grup E. Duel digelar, Sabtu (20/1/2024) malam WIB.  

"Kami juga perlu pulih secara mental dan psikologis," ucapnya.

Editor: Reynaldi Hermawan