Pelatih Maroko Girang Pasukannya Hancurkan Brasil setelah Salat Tarawih

TANGIER, iNews.id - Pelatih Maroko Walid Regragui girang pasukannya hancurkan Brasil pada laga uji coba usai salat tarawih, Minggu (26/3/2023) kemarin. Baginya ini merupakan momen yang sangat indah.

Maroko jumpa Brasil pada ajang FIFA Matchday di Grand Stade de Tangier. Hakim Ziyech dan kolega mampu mengalahkan juara dunia lima kali itu dengan skor tipis 2-1.

Baca Juga

Hasil Liga Italia 2025-2026: Juventus Hajar Udinese 3-1, Inter Milan Sikat Fiorentina 3-0!

Dua gol untuk Maroko dicetak Sofiane Boufal (29') dan Abdelhamid Sabiri (79'). Sementara Brasil sempat menyamakan kedudukan via Casemiro (67').

Hasil ini membuat The Atlas Lions -julukan Timnas Maroko- untuk kali pertama menang atas Brasil di laga persahabatan. Usai pertandingan, Regragui mengatakan sangat senang dengan kemenangan ini.

Baca Juga

Bagaimana Nasib Piala Dunia U-20 2023 setelah Drawing Batal? Ini Kata Exco PSSI

Hal yang lebih spesial, kemenangan ini diraih setelah berbuka puasa dan salat tarawih bersama. 

"Kami mengalahkan Brasil, di tengah Ramadhan, setelah shalat Tarawih, Gila!," ujar Regragui dikutip dari Sportskeeda, Senin (27/3/2023). 

Baca Juga

Drawing Piala Dunia U-20 2023 Batal, PSSI Kalkulasi Dampak Terburuk Buat Indonesia

Negara Maroko yang didominasi pemain muslim tetap berpuasa meski ada pertandingan di Bulan Ramadhan. Mereka juga salat tarawih sebagai bagian dari sunah.

Baca Juga

Hasil Laga Uji Coba: Tanpa Neymar, Brasil Dibungkam Maroko

Penyerang Maroko sekaligus pencetak gol, Sofiane Boufal tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya. Boufal mengatakan The Atlas Lions mampu mengeluarkan magisnya usai tembus semifinal Piala Dunia 2022.

"Kami masih bermimpi! Kami melanjutkan momentum kami dari Piala Dunia dan itu menyenangkan," tandas Boufal. 

Baca Juga

Casemiro Kapten Baru Timnas Brasil, Siap Pimpin Tim Samba Vs Maroko

Maroko sebelumnya bikin gempar Piala Dunia 2022. Mereka finis sebagai juara grup di atas Kroasia.

Kemudian Maroko mengalahkan dua raksasa Eropa yaitu Spanyol dan Portugal di babak 16 Besar dan perempat final sebelum akhirnya disingkirkan Prancis di semifinal.

Editor: Reynaldi Hermawan