Pelatih Monchengladbach Puji Kevin Diks Cs usai Gagalkan Kemenangan Leverkusen
LEVERKUSEN, iNews.id - Pelatih Borussia Monchengladbach, Eugen Polanski, memuji pertahanan timnya setelah sukses menahan imbang Bayer Leverkusen di lanjutan Liga Jerman 2025-2026. Dia menilai Kevin Diks dan kolega bermain disiplin sehingga membuat tuan rumah kesulitan menembus lini belakang.
Laga di BayArena pada Minggu (21/9) malam WIB berlangsung dramatis. Borussia Monchengladbach sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Malik Tillman di menit ke-70. Namun, semangat pantang menyerah akhirnya membuahkan hasil ketika Haris Tabakovic mencetak gol penyeimbang di menit ke-90+2. Skor berakhir 1-1, dan Gladbach sukses mencuri satu poin dari tim kuat Bundesliga.
Bagi Polanski, hasil imbang ini terasa istimewa. Laga melawan Leverkusen merupakan debut pertamanya memimpin Gladbach di Bundesliga musim ini. Dia menekankan pentingnya mentalitas dan organisasi permainan sejak menit awal.
“Saya mengatakan kepada tim sebelum pertandingan untuk percaya pada diri mereka sendiri. Bisa terlihat bahwa mereka butuh sekitar sepuluh menit untuk membawa keyakinan itu ke lapangan,” kata Polanski, dikutip dari laman resmi klub, Senin (22/9/2025).
Menurutnya, setelah sepuluh menit awal, permainan anak asuhnya mulai sesuai rencana. Gladbach tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu sesekali mengancam pertahanan Leverkusen.
“Setelah itu mereka mengikuti rencana permainan dengan sangat baik. Secara defensif, saya pikir kami membuat Leverkusen kesulitan,” sambungnya.
Secara keseluruhan, Polanski mengaku puas dengan respons tim. Saat kebobolan di babak kedua, Gladbach tidak panik. Justru, Kevin Diks cs mampu bangkit dan kembali menjaga struktur permainan.
“Di babak pertama, kami punya beberapa momen bagus saat menguasai bola dan menciptakan peluang. Di babak kedua, ada periode di mana kami terlalu cepat kehilangan bola setelah berhasil merebutnya kembali, dan saat itulah gol terjadi. Tetapi tim dengan cepat kembali ke struktur mereka dan terus menyerang,” ujarnya.
Gol penyama kedudukan Tabakovic menjadi bukti ketekunan tim hingga akhir laga. Bagi Polanski, hasil imbang ini adalah reward yang pantas atas kerja keras pemain di lapangan.
“Pada akhirnya, gol penyama kedudukan itu memang sangat pantas kami dapatkan. Kami ingin bermain secara proaktif, agresif, dan memainkan sepak bola yang bagus – dan saya pikir banyak hal itu sudah kami tunjukkan hari ini,” jelasnya.
Meski sukses menahan tim tangguh seperti Leverkusen, Monchengladbach masih harus berjuang keluar dari tekanan klasemen. Hingga pekan keempat Bundesliga musim ini, Kevin Diks dan kolega baru mengoleksi dua poin hasil dari dua kali imbang dan dua kekalahan. Saat ini, mereka masih tertahan di peringkat ke-17 atau zona merah.
Tugas Polanski jelas tidak mudah. Dia harus membangun konsistensi permainan sekaligus mengangkat mental tim agar bisa segera menjauh dari ancaman degradasi. Dukungan penuh para pemain menjadi modal berharga untuk menghadapi laga-laga berikutnya.
Selanjutnya, Gladbach akan menjamu Eintracht Frankfurt pada pekan kelima Bundesliga. Laga tersebut dijadwalkan berlangsung di Borussia Park, Sabtu (27/9/2025). Partai ini akan menjadi ujian penting bagi Polanski untuk meraih kemenangan pertama musim ini sekaligus memperbaiki posisi di klasemen.
Editor: Abdul Haris