Pelatih Persija Enggak Mau Pening Pikirkan Regulasi Pemain Asing
JAKARTA, iNews.id – Pelatih kepala Persija Jakarta, Mauricio Souza, tak ambil pusing soal perubahan regulasi pemain asing yang diterapkan di Super League 2025/2026. Menurutnya, hal terpenting adalah bagaimana Macan Kemayoran bisa cepat beradaptasi demi meraih hasil maksimal musim ini.
Perubahan aturan tersebut memang cukup signifikan. Bila sebelumnya setiap klub bisa menurunkan delapan pemain asing dari total 11 yang didaftarkan, kini PSSI membatasi hanya tujuh pemain asing yang boleh dimainkan dalam satu laga, sementara sembilan nama bisa dimasukkan dalam daftar susunan pemain (DSP). Jumlah total pemain asing yang bisa direkrut klub masih tetap 11 orang.
Meski aturan tersebut menuai pro dan kontra, Souza menanggapinya dengan kepala dingin. Bagi pelatih asal Brasil ini, regulasi bukan untuk diperdebatkan, melainkan untuk diadaptasi.
"Kami tidak bisa bicara lebih jauh soal regulasi. Kami harus mengikuti regulasi yang sudah dibuat," ujar Souza dikutip dari laman resmi Persija Jakarta, Minggu (3/8/2025).
"Yang paling penting dalam menyikapi regulasi adalah harus ambil sisi positifnya," sambungnya.
Souza justru optimistis aturan baru bisa menyulut persaingan lebih sehat dan kompetitif antar klub. Ia juga menegaskan fokusnya bukan hanya pada keberadaan pemain asing, tetapi juga pengembangan pemain U-23, yang kini diwajibkan tampil minimal 45 menit di tiap pertandingan.
“Saya optimistis bahwa musim ini kompetisi bisa berjalan lebih baik. Kami sebagai klub peserta harus beradaptasi dengan regulasi yang ada. Bukan hanya soal pemain asing, tapi terkait regulasi pemain U-23 yang harus dimainkan selama 45 menit,” jelasnya.
Hingga awal Agustus 2025, Persija telah mengamankan sembilan pemain asing dalam skuad utama mereka, yakni Ryo Matsumura, Gustavo Almeida, Carlos Eduardo, Van Basty Sousa, Fabio Calonego, Gustavo Franca, Alan Cardoso, Allano Lima dan Thales Lira.
Dengan kondisi Ryo Matsumura yang tengah dibekap cedera panjang, peluang Macan Kemayoran untuk menambah satu atau dua legiun asing pun terbuka lebar. Apalagi jika mereka ingin tetap kompetitif dan fleksibel mengikuti rotasi pemain selama musim yang panjang.
Editor: Reynaldi Hermawan