Pelatih Quique Setien Punya Solusi untuk Philippe Coutinho di Barcelona

BARCELONA, iNews.id – Pelatih Barcelona Quique Setien mendapat tugas mencari solusi untuk Philippe Coutinho saat sang pemain kembali akhir musim ini.

Saat ini Coutinho masih main untuk Bayern Munchen dengan status pinjaman dari Barcelona. Namun, klub raksasa Jerman itu tak berminat membelinya secara permanen.

Baca Juga

Hasil Pro Futsal League Indonesia 2025-2026: Bintang Timur Surabaya Tumbang 2-4 dari Pangsuma FC

Sebelum virus corona (COVID-19) merebak, Barcelona telah memutuskan untuk menjual gelandang asal Brasil itu. Namun, krisis ekonomi yang diakibatkan COVID-19 membuat tidak ada pelamar yang datang untuk meminang pemain yang direkrut dari Liverpool itu.

Dalam kondisi ini, Setien coba mencarikan solusi. Sang arsitek berencana memindahkan Coutinho bermain di tengah.

Baca Juga

Operasi Berjalan Lancar, Pemulihan Coutinho Selama Dua Pekan

“Dia pemain hebat dan saya sangat menyukainya," kata Setien kepada RAC1.

Ernesto Valverde, pelatih Barcelona sebelumnya, selalu menggunakan Coutinho sebagai pemain sayap kiri. Namun, pemain 27 tahun itu tidak pernah cocok dengan perannya itu di Camp Nou.

Baca Juga

Gabung ke Chelsea Diyakini Jadi Jalan Terbaik buat Coutinho

Memang, dia mampu mencetak 21 gol dari 76 penampilannya di semua ajang dalam dua musim berkostum Blaugrana. Namun, penampilannya secara keseluruhan tak memuaskan para fans klub tersebut.

Ini kenapa Setien ditugasi untuk menemukan solusi bagi masalah yang dialami pemain jebolan akademi Vasco da Gama itu. Salah satu yang sudah ada di pikiran sang arsitek adalah kembali memainkan Coutinho di posisi aslinya sebagai playmaker di tengah.

Setien melihat Coutinho punya bakat menyerang dan punya insting yang bagus di sepertiga akhir lapangan. Atau, dia juga bisa diplot sebagai pemain bernomor 8 bekerja dengan Arthur Melo dan Frenkie de Jong atau Sergio Busquets untuk memberikan soliditas pertahanan.

Barcelona pun masih harus membayar Liverpool 20 juta euro (Rp336,7) ketika Coutinho memainkan 100 pertandingan.

Editor: Abdul Haris