Pelatih Taiwan Menangis usai Kalahkan Indonesia di Asian Games 2022, Kenapa?

JINHUA, iNews.id - Pelatih Taiwan Chen Jiun Ming menangis usai kalahkan Indonesia di Asian Games 2022 cabang olahraga sepak bola. Dia salut dengan semangat juang pasukannya.

Taiwan bersua Timnas Indonesia U-24 pada matchday kedua Grup F Asian Games 2022, Kamis (21/9/2023) sore WIB. Garuda Muda mendominasi pertandingan.

Baca Juga

Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Timnas Honduras U-17: Belum Ada Gol dalam 30 Menit

Namun Taiwan yang akhirnya bisa memenangkan pertandingan dengan skor 1-0. Gol semata wayang Taiwan dicetak Chin Wen-yen di awal babak kedua tepatnya menit ke-47.

Baca Juga

Hasil Lengkap Liga Europa Semalam: Liverpool Hajar Linz, AS Roma Menang Tipis

Hasil positif itu sangat spesial buat Taiwan. Pertama, kemenangan memperpanjang asa mereka untuk lolos ke babak 16 Besar Asian Games 2022.

Kemudian yang kedua, itu kali pertama Taiwan menang di Asian Games setelah 65 tahun. Terakhir kali mereka merasakannya yakni pada edisi Tokyo 1958.

Baca Juga

Klasemen Grup F Asian Games 2022: Timnas Indonesia U-24 Masih Berpeluang ke 16 Besar

Lalu yang ketiga itu juga kali pertama Taiwan bisa mencetak gol sejak Asian Games Bangkok 1966. Dikutip dari Media Taiwan Gogoal, para pemain dan pelatih sampai menangis usai peluit panjang dibunyikan karena terharu dengan pencapaian tersebut.

"Banyak pemain, termasuk pelatih, menitikkan air mata di lapangan," tulis Gogoal dalam artikelnya.

Baca Juga

Hasil Piala AFC 2023/2024: PSM Makassar Kalah Telak dari Hai Phong FC

Pelatih Taiwan mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. Ini hasil yang sangat penting untuk sepak bola Taiwan.

"Ini adalah kemenangan pertama kami di Asia Games. Saya bangga dengan para pemain saya," kata Chen setelah pertandingan, dikutip Gogoal.

Baca Juga

Hasil Asian Games 2022: Korut Hajar Kirgistan, Peluang Indonesia ke 16 Besar Terbuka

“Ini adalah kemenangan yang telah kami nantikan selama 65 tahun. Sepak bola Taiwan sedikit lesu akhir-akhir ini. Kemenangan ini sangat penting bagi kami. Berkat kerja keras para pemain, kami berhasil," ujarnya. 

Chen Jun Ming juga membocorkan strategi meredam agresivitas Indonesia. Dia meminta anak buahnya untuk fokus dalam bertahan.

"Gaya permainan Indonesia adalah passing pendek, basic skill bagus, dan sangat cepat. Default kami adalah menghadapi banyak situasi bertahan, dan yang terpenting jangan sampai kebobolan," tuturnya,

"Dalam keadaan seperti itu kita punya peluang menang, dan para pemain sudah bekerja keras, sehingga meski Indonesia punya tembakan, itu dari luar kotak penalti. Itu yang saya harapkan," ucapnya.

Kini Indonesia dan Taiwan berada di posisi kedua dan ketiga klasemen Grup F dengan nilai poin. Keduanya masih berpeluang lolos ke babak 16 Besar.

Setelah ini Garuda Muda akan menjalani laga sulit kontra sang pemuncak klasemen Korea Utara (6 poin), Minggu (24/9/2023) sore WIB. Sedangkan Taiwan jumpa Kirgistan.

Editor: Reynaldi Hermawan