Pelatih Timnas Malaysia U-23 Kecewa Berat usai Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
KUALA LUMPUR, iNews.id – Pelatih Timnas Malaysia U-23, Nafuzi Zain, kecewa berat usai timnya kalah 1-2 dari Thailand pada laga terakhir Grup F Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Kekalahan dramatis di Stadion Thammasat, Selasa (9/9/2025) malam, membuat Harimau Muda gagal lolos ke putaran final di Arab Saudi tahun depan.
Hasil ini menempatkan Malaysia di posisi ketiga klasemen grup dengan tiga poin. Sebelumnya, skuad muda Malaysia sempat mencatat kemenangan besar 7-0 atas Mongolia, tetapi juga harus menerima kekalahan tipis 0-1 dari Lebanon di laga perdana.
Menurut Nafuzi, hasil buruk lawan Thailand terjadi karena timnya lengah di menit-menit akhir. Dia menyebut kesalahan kecil itulah yang dimanfaatkan lawan untuk mencetak gol penentu kemenangan.
Meski kecewa dengan hasil akhir, Nafuzi tetap memberikan apresiasi kepada pemainnya yang sudah berjuang maksimal.
“Saya puas dengan penampilan para pemain. Kedua tim bermain cukup baik, dan tidak mudah tampil di lapangan yang licin setelah hujan lebat. Saya pikir kedua tim tidak bisa menunjukkan performa terbaik dan lebih banyak mengandalkan umpan-umpan panjang,” ujarnya, dikutip dari Berita Harian, Rabu (10/9/2025).
Nafuzi mengakui Thailand memiliki pemain berkualitas tinggi, tetapi Malaysia juga mampu memberikan perlawanan sengit.
“Tidak mudah menghadapi Thailand yang dihuni pemain berkualitas. Namun kami memberikan perlawanan bagus dan bahkan menciptakan beberapa peluang untuk bisa menang,” lanjutnya.
Sayangnya, peluang yang ada gagal dimaksimalkan menjadi gol. “Pada akhirnya kami membuat kesalahan yang memberi kesempatan lawan mencetak gol, dan karena itu kami kalah di menit-menit akhir. Dari segi hasil saya kecewa, tetapi dengan komitmen yang ditunjukkan para pemain, saya sangat bangga,” kata Nafuzi.
Sejarah mencatat, Malaysia U-23 sebelumnya pernah tiga kali lolos ke putaran final Piala Asia U-23, yakni pada edisi 2018, 2022, dan 2024. Prestasi terbaik dicapai pada 2018 ketika mereka menembus perempat final. Gagalnya edisi 2026 menjadi evaluasi penting bagi skuad muda Malaysia untuk kembali bangkit.
Selain menyampaikan evaluasi, Nafuzi juga berterima kasih kepada para pendukung yang tetap memberi dukungan penuh. Menurutnya, pengalaman di kualifikasi kali ini harus dijadikan pelajaran agar para pemain muda bisa lebih matang menghadapi turnamen internasional.
“Kami semua sangat kecewa karena gagal lolos ke Piala Asia, tapi saya rasa para pemain sudah memberikan segalanya. Kami harus bekerja lebih keras di masa depan dan belajar bagaimana menghindari kesalahan yang sama,” pungkasnya.
Editor: Abdul Haris