Pelatih Tottenham Antonio Conte Akui Kehebatan Man United: Mereka Pantas Menang
MANCHESTER, iNews.id – Tottenham Hotspur menelan kekalahan 0-2 dari Manchester United dalam lanjutan Liga Inggris 2022/2023. Usai pertandingan, pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte mengakui kehebatan tim Setan Merah.
Bermain di Stadion Old Trafford, Inggris pada Kamis (20/10/2022) dini hari WIB, Manchester United berhasil mendominasi pertandingan sejak awal babak pertama. Terpantau, pasukan Erik ten Hag mampu menciptakan banyak peluang.
Namun, babak pertama akhirnya usai dengan skor imbang 0-0. Memasuki babak kedua, intensitas serangan Manchester United semakin tinggi. Fred (47’) akhirnya mampu memecah kebuntuan setelah tendangannya tak mampu dihalau Hugo Lloris.
Gol tersebut tak membuat Manchester United berhenti menyerang, meski The Lilywhites -julukan Tottenham Hotspur- juga mencoba menyamakan kedudukan. Pada menit ke-69, Bruno Fernandes (69’) akhirnya mampu menggandakan keunggulan. Keunggulan dua gol bertahan hingga akhir pertandingan.
Selepas pertandingan, Conte mengakui anak asuhnya memang layak kalah dalam pertandingan tersebut. Menurutnya, The Red Devils -julukan Manchester United- pantas menang karena menunjukkan permainan yang lebih baik.
“Kami harus jujur dan mengatakan bahwa (Manchester) United pantas menang. Sejak awal mereka menunjukkan lebih dari kami,” kata Conte seperti dikutip dari BBC Internasional, Kamis (20/10/2022).
Lebih lanjut, Conte mengatakan banyak perbaikan yang harus dilakukan oleh Tottenham Hotspur. Salah satunya adalah mental pemain saat menghadapi pertandingan melawan klub besar seperti Manchester United.
“Saya mencoba menganalisis setelah pertandingan dengan para pemain saya karena sangat jujur dan di musim ini kami telah banyak berjuang setiap kali kami memainkan pertandingan di level tinggi, melawan Chelsea, Arsenal dan United,” ujar Conte.
“Itu berarti kami harus terus bekerja dan meningkatkan diri dan untuk melihat apakah itu cukup untuk bermain di level tinggi ini. Hanya ada satu cara untuk mencoba bekerja. Pendekatan permainan, kami sedikit takut dan kami menunjukkan ini,” sambungnya.
“Saya tidak suka ini. Tabelnya (klasemen) bagus untuk kami tetapi dalam pikiran dan pikiran kami pemain kami, kami membutuhkan ambisi untuk memainkan game ini dengan cara yang berbeda, dengan lebih banyak kepribadian,” tandas pelatih asal Italia itu.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya