BOGOR, iNews.id - Pelatih Uni Emirat Arab (UEA) U-16 Alberto Gonzalez sentil PSSI usai dikalahkan Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-17. Protes ini terkait pemilihan Stadion Pakansari, Cibinong.
Semua berawal ketika persiapan jelang laga perdana UEA yang diganggu hujan deras. Gonzalez sempat mengakui hal itu sempat membuat timnya kesulitan beradaptasi, mengingat cuaca di Bogor berbeda dengan di Dubai yang panas dan terik.
Hitung-hitungan Timnas Indonesia U-17 Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025 Setelah Kalah 0-4 dari Brasil U-17
Tak sampai di situ, UEA juga ketiban sial di hari pertandingan. Stadion Pakansari diguyur hujan lebat kala UEA menghadapi Palestina. Hasilnya lapangan stadion menjadi becek dan laga dihentikan beberapa menit.
Hal itu diakui Gonzalez sangat memberatkan timnya. Apalagi UEA mengusung umpan-umpan pendek. Kondisi lapangan tergenang membuat aliran bola tak lancar.
Dikalahkan Indonesia, Pelatih UEA Sebut 3 Pemain Garuda Asia yang Super Merepotkan
"Saya pikir memang tidak menguntungkan bagi seluruh tim, tapi ini penting untuk diungkit. Bermain di turnamen ini dalam satu lapangan di mana kondisinya hujan dan terus hujan," kata Gonzalez usai UEA dikalahkan Timnas Indonesia U-16 dengan skor 2-3, dikutip Kamis (6/10/2022).
"Bagi tim yang sering bermain direct itu bisa dipahami karena menguntungkan, tapi kami tidak begitu," sambungnya.
Hasil Lengkap Liga Champions Dini Hari Tadi: Juventus dan Chelsea Akhiri Paceklik
"Kami tim ambisius yang ingin mengontrol, mendominasi. Dan dengan situasi lapangan seperti ini tidak menguntungkan," ucapnya lagi.
Hasil Benfica Vs PSG: Sengit, Lionel Messi Dkk Tertahan di Portugal
Terlebih lagi, setiap tim peserta bermain setiap dua hari sekali. Tentu kondisi lapangan buruk, cuaca ekstrim dan padatnya jadwal meningkatkan risiko cedera pemainnya.
"Dalam kondisi ini ada dua pertandingan dalam satu hari, itu tidak menguntungkan bagi tim dalam mengendalikan bola, tapi bukan hanya untuk kami, melainkan juga untuk tim-tim lainnya," kritiknya.
Hasil Chelsea Vs AC Milan: The Blues Pesta Gol, Petik Kemenangan Perdana di Liga Champions
Gonzalez mempertanyakan keputusan konyol PSSI yang mengelar laga di Bogor, apalagi saat ini sedang musim hujan. Oleh sebab itu, Gonzalez berharap agar kedepannya, baik PSSI maupun AFC mempertimbangkan menggelar laga di dua tempat.
"JIka saya boleh rekomendasi, saya ingin bilang tidak hanya untuk Indonesia tapi juga untuk AFC, akan menjadi hal menarik apabila di masa depan alih-alih hanya satu stadion dengan kondisi rumput yang ada, saya pikir akan lebih baik dengan beberapa stadion yang dipakai," tandasnya.
Ajang dengan event di dua tempat sebetulnya telah dilakukan sebelumnya, yakni di Piala AFF U-19 2022. Kala itu, Stadion Patriot, Bekasi dan Stadion Madya, Senayan menjadi venue
Editor: Reynaldi Hermawan
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku