BEKASI, iNews.id – Pelatih Vietnam Dinh The Nam ketakutan diteror suporter Indonesia saat melawan Malaysia di semifinal Piala AFF U-19 2022, Rabu (13/7/2022) sore WIB. Dia yakin hal tersebut akan mempengaruhi mental pasukannya.
Duel Vietnam dan Malaysia digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat. The Golden Star lolos ke semifinal dengan status juara Grup A.
Pesan Thom Haye kepada Suporter Garuda soal Calon Pelatih Timnas Indonesia
Di sisi lain, Malaysia melaju ke babak empat besar sebagai runner-up Grup B. Namun keberhasilan Vietnam melaju ke semifinal diwarnai kontroversi.

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2022: Laga Terakhir Fase Grup Vs Vietnam
Vietnam dianggap bermain mata dengan Thailand di laga pamungkas Grup A. Hal itu dilakukan kedua tim demi menyingkirkan Timnas Indonesia U-19.
Laga antara kedua tim itu berakhir dengan skor imbang 1-1. Hasil tersebut sudah cukup untuk mengantarkan kedua tim itu ke babak semifinal. Mereka pun terlihat jelas menurunkan tempo permainan pada 15 menit terakhir laga untuk menjaga skor tersebut.
Viral Unggahan Pelatih Fisik Vietnam usai Lawan Thailand: 75 Menit Lawan, 15 Menit Teman
Suporter Indonesia pun meradang dengan dugaan aksi tidak sportif yang dilakukan Thailand dan Vietnam. Komentar negatif lantas membanjiri media sosial kedua tim. Tidak hanya itu, para suporter juga menyebut akan datang ke venue laga semifinal nanti.
Pelatih Myanmar Ucapkan Selamat usai Indonesia Tersingkir dari Piala AFF U-19, Kenapa?
Hal itulah yang dikhawatirkan oleh pelatih Vietnam, Dinh The Nam, jelang laga semifinal sore nanti. Dia takut hal itu akan mempengaruhi psikologis dari anak asuhnya. Dia lantas menyarankan para pemain untuk tetap fokus menatap laga nanti.

Media Vietnam Geger! Manajer Timnas Indonesia Minta Tim Kesayangan Mereka dan Thailand Didiskualifikasi
“Pemain kami baru berusia 17-19 tahun, sehingga sulit untuk menghindari masalah psikologis saat melihat kehadiran suporter Indonesia. Saya hanya menyarankan para pemain untuk memainkan pertandingan yang bagus,” ujar sang pelatih dilansir dari Media Malaysia, Makan Bola, Rabu (13/7/2022).
Kekhawatiran sang pelatih tampak bisa dimaklumi. Terlebih lagi, turnamen kali ini digelar di Indonesia yang memiliki banyak suporter fanatik. Adapun suporter Tanah Air diharapkan bisa bersikap lebih dewasa dan tidak mengganggu jalannya pertandingan nanti.
Editor: Reynaldi Hermawan
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku