Pellegrini Naik Pitam saat Real Madrid Beli Ronaldo dan Kaka, Kok Bisa?
MADRID, iNews.id - Manuel Pellegrini naik pitam saat Real Madrid membeli Cristiano Ronaldo dan Kaka. Dia merasa klub mendatangkan pemain yang tidak sesuai dengan kebutuhan.
Pellegrini melatih Los Blancos pada Juni 2009. Juru taktik asal Cile itu langsung diberikan amunisi mentereng.
Presiden Madrid Florentino Perez membeli Kaka dari AC Milan dan memboyong Ronaldo dari Manchester United. Tak hanya itu, Perez juga mendatangkan Karim Benzema dari Olimpique Lyon dan Xabi Alonso dari Liverpool.

Tapi Pellegrini justru tak senang saat skuatnya dihuni banyak pemain top. Dia mengungkapkan apa yang dilakukan Perez terlalu berlebihan.
"Itu tahun yang spesial. Setiap pelatih menginginkan jadi pelatih Real Madrid. Tetapi karena berbagai alasan saya tidak selalu setuju dengan presiden Florentino Perez). Presiden dan saya memiliki cara berpikir yang berbeda tentang para pemain," kata Pellegrini dikutip dari The Sun, Senin (1/3/2021).
"Mereka merekrut banyak pemain yang sangat bagus. Tetapi beberapa dari mereka bermain di area yang sebenarnya kami sudah kuat. Jadi saya tidak senang," kata Pellegrini.
Kiprah mantan pelatih Manchester City hanya seumur jagung di Santiago Bernabeu. Skuat bertabur bintang miliknya gagal menorehkan prestasi. Madrid finis kedua di Liga Spanyol dan disingkirkan Olympique Lyon pada babak 16 Besar Liga Champions.

Pellegrini akhirnya dipecat dan melanjutkan karier di Malaga. Di sana dia merasakan salah satu momen keemasan di dunia kepelatihan.
“Ketika musim berakhir, Real Madrid melanjutkan perjalanan mereka, sementara saya mengikuti jalan saya," tuturnya.
"Ketika satu pintu tertutup, yang lain terbuka. Saya beruntung pergi ke Malaga dan itu adalah salah satu momen paling sukses dalam karier saya. Saya membangun tim. Kami lolos ke Eropa dan mencapai perempat final Liga Champions," ucapnya.
Editor: Reynaldi Hermawan