Pemain Keturunan Indonesia Ivar Jenner Cadangan, Jong Utrecht Dikalahkan Telstar

UTRECHT, iNews.id – Pemain keturunan Indonesia, Ivar Jenner hanya diturunkan sebagai cadangan oleh Jong FC Utrecht saat melawan Telstar di divisi kedua Liga Belanda. Hasilnya, Jong FC Utrecht menelan kekalahan 0-1.

Duel tersebut dilangsungkan di Training Complex Zoudenbalch FC Utrecht, Selasa (14/2/2023) dini hari WIB. Meski bermain cukup baik, Jong Utrecht akhirnya harus menyerah dengan skor 0-1.

Baca Juga

Rekap Super League 2025-2026: Madura United vs Persijap Jepara 2-1, Borneo FC Masih Sempurna

Di laga tersebut, jong Utrecht sebenarnya mampu menunjukkan serangan yang lebih baik. Mereka mampu melesatkan tiga tembakan mengarah ke gawang dibandingkan dengan Telstar yang hanya mendapatkan satu tembakan ke gawang.

Namun Jong Utrecht memang sedikit kalah di lini tengah. Hal tersebut pada akhirnya membuat Telstar mampu menguasai bola dengan lebih baik dan menyulitkan berbagai upaya yang dibangung Jong Urtecht.

Baca Juga

Bukan Argentina, Ini 3 Lawan Timnas Indonesia U-20 di Mini Turnamen Bulan Ini

Ivar yang berposisi sebagai gelandang bisa saja memberikan perubahan bagi Jong Utrecht apabila dimainkan. Namun pemain berusia 24 tahun tersebut tidak mendapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya.

Baca Juga

Shin Tae-yong Belum Puas meski Timnas Indonesia U-20 Libas Tim Muda Persija, Singgung Pemain Inti

Kekalahan tersebut pun membuat posisi Jong Utrecht kini kian terpuruk. Mereka saat ini harus menjadi tim juru kunci divisi kedua Liga Belanda setelah hanya dapat mengumpulkan 17 poin dari 24 pertandingan.

Tentu saja Jong Utrecht harus segera berbenah untuk bisa bangkit dan merangkak ke atas di papan klasemen. Memainkan Ivar Jenner tentu saja bisa menjadi cara bagi Jong Utrecht untuk menemukan titik balik.

Baca Juga

Infografis Thomas Doll Ogah Lepas Pemain Persija ke Timnas Indonesia U-20

Di laga selanjutnya, Jong Utrecht pun akan menghadapi NAC. Laga tersebut akan dilangsungkan Selasa, (21/2/2023) pukul 02.00 WIB di Stadion Galgenwaard.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya