Pemain Leeds Pakai Kaus Football is for The Fans Sindir Liverpool dan European Super League
LEEDS, iNews.id- Pemain Leeds United kompak memakai kaus bertulisan 'Football is for The Fans' yang berarti sepak bola untuk penggemar saat melawan Liverpool. Pemain Leeds menyindir Liverpool yang gabung ke European Super League.
Pertandingan tersebut berlangsung di Elland Road, Selasa (20/4/2021). Momen itu terjadi saat sesi pemanasan jelang laga dimulai.
Patrick Bamford dkk kompak memakai kaus putih bertuliskan 'Football is for The Fans' di bagian punggung dan 'Champions League: Earn It' di bagian depan. Kaus itu sebagai bentuk sindiran untuk Liverpool dan klub-klub penggagas European Super League.
Leeds are warming up to face Liverpool with t-shirts that say: 'Champions League: EARN IT. Football is for the fans.' pic.twitter.com/XgU912QPpH
— ESPN FC (@ESPNFC) April 19, 2021
Seperti diketahui, sepak bola benua Eropa saat ini digegerkan dengan pembentukan kompetisi baru European Super League (ESL) yang digagas 12 klub besar, salah satunya Liverpool. European Super League disebut sebagai kompetisi yang mementingkan uang semata.
Selain Liverpool, ada lima klub elite Inggris lainnya yakni Manchester City, Manchester United, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur yang ikut serta. Tiga klub asal Italia yakni Juventus, AC Milan, dan Inter Milan serta tiga klub dari Spanyol yakni Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid.
Betapa tidak, klub-klub yang berpatisipasi nantinya akan mendapat kuncuran dana lebih banyak dari kompetisi yang sudah ada di Eropa saat ini. Perlu diketahui kompetisi tersebut akan mendapat kucuran dana senilai 6 miliar dolar Amerika Serikat dari Bank JP Morgan.
Namun, banyak yang menilai European Super League justru akan 'membunuh' sepak bola. Klub elite Eropa akan masuk dalam satu turnamen dan menutup lahirnya persaingan sehat di sepak bola.
Sebab tim-tim kecil tidak akan bisa bersaing dengan tim terbaik. Sementara tim kuat menjadi semakin hebat plus kaya raya.
Hal itu yang membuat banyak insan sepak bola mengutuk European Super League. UEFA bahkan memberikan sanksi tegas berupa larangan bermain di kompetisi Eropa dan Tim Nasional bagi siapa saja pemain yang berpartisipasi di ajang tersebut.
Editor: Ibnu Hariyanto