Pemain Liverpool Keluhkan Kamp Latihan Baru, Penyebab Inkonsistensi di Anfield?

LIVERPOOL, iNews.id - Liverpool memiliki tempat latihan baru yang digunakan sejak November 2020. Namun, tampaknya para pemain tak terlalu menyukai kondisi cuaca tempat yang baru itu.

Sebelumnya, Liverpool menempati kompleks latihan Melwood. Liverpool bahkan sudah memiliki tempat itu sejak 1959. Namun, sejak 2019, area latihan itu sudah beralih tangan menjadi milik pengembang perumahan .

Baca Juga

Tak Hanya Bantu Persija Jakarta Menang, Ada Kisah Menarik di Balik Gol Indah Jordi Amat ke Gawang Bhayangkara FC

Sebagai gantinya The Reds pindah ke wilayah Kirkby. Lokasi yang baru ini lebih besar dan memiliki fasilitas penunjang yang sangat mumpuni demi membantu kinerja Liverpool.

Hanya saja, seperti dilansir The Sun, para pemain Liverpool mengeluhkan embusan angin di Kirkby. Anginnya dianggap terlalu kencang dan memengaruhi laju bola.

Baca Juga

Prediksi AC Milan Vs Man Utd: Tegang Berebut Tiket Perempat Final

Hal itu membuat banyak pemain lebih merindukan kompleks latihan Melwood. Tentunya mereka sekarang tak bisa kembali ke tempat lama dan harus terbiasa dengan kondisi di Kirkby.

Baca Juga

Detik-Detik Insiden Horor yang Bikin Kiper Wolves Rui Patricio Pingsan saat Lawan Liverpool

Wilayah Kirkby sebenarnya sudah terkenal memiliki angin yang kencang. Tak hanya pemain Liverpool yang tak menyukainya. Liga amatir yang berada di sekitar pun membenci kondisi anginnya.

Kejadian ini pun membuat muncul dugaan menjadi penyebab Liverpool menjadi tak konsisten di kandang. Sejak menempati lokasi latihan baru, pasukan asuhan Jurgen Klopp itu sudah menjalani 13 laga di Anfield.

Baca Juga

Liverpool Kalahkan Wolverhampton, Diogo Jota Cetak Gol ke Gawang Mantan

Hasilnya, mereka hanya memetik empat kemenangan. Sementara tujuh laga berakhir dengan kekalahan, sedangkan dua laga lainnya imbang. Bandingkan pada awal musim saat masih di Melwood, Liverpool sangat perkasa di kandang, dengan 10 kemenangan, dua hasil imbang dan satu kali kalah.

Editor: Abdul Haris