Pemain Lokal dan Naturalisasi Timnas Indonesia Berjarak di Ruang Ganti, Shin Tae-yong Lakukan Hal Ini

JAKARTA, iNews.id - Pemain lokal dan naturalisasi Timnas Indonesia ternyata sempat berjarak di ruang ganti. Mereka punya kubu masing-masing dan jarang berbaur. 

Fakta tersebut diungkapkan mantan asisten Shin Tae-yong yakni Nova Arianto. Legenda Persib Bandung yang kini menangani Timnas Indonesia U-16 itu mengatakan awalnya pemain lokal dan naturalisasi minim komunikasi.

Baca Juga

Alasan Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks Jadikan Dani Alves Panutan

"Kalo di awal itu memang ada (jarak). Karena proses adaptasi mereka (naturalisasi) dengan pemain lokal. Kita tahu orang Indonesia pemalu. Kalau 'gue duduk di sana, ngomong pakai bahasa Inggris, gue gak bisa'," kata Nova dalam Youtube Si Paling Timnas dikutip, Senin (19/2/2024).

Baca Juga

Rasmus Hojlund Bikin Rekor Fantastis usai Man United Bungkam Luton Town

Parahnya para pemain naturalisasi belum kenal dengan semua rekan setim dan pelatih. Shayne Pattynma misalnya, yang mengira Nova adalah orang Korea Selatan.

Kemudian Nova juga pernah mengetes Justin Hubner untuk menebak nama pemain lokal di Timnas Indonesia. Sayangnya, bek Wolverhampton Wanderers U-21 itu tak bisa menjawab.

Baca Juga

Pelatih Vietnam Bongkar Masalah di Skuadnya yang Sama dengan Timnas Indonesia, Apa Itu?

"Si Justin pernah saya tanya "Justin ini namanya siapa? (nunjuk pemain lokal)". Ternyata dia gak tahu. Nah bagaimana dia bisa menyatukan chemistry jika tak tahu masing-masing nama pemain," tuturnya.

Baca Juga

Dani Alves Depresi di Penjara, Stres Tunggu Hasil Sidang Dugaan Pemerkosaan

Tapi Nova, Shin Tae-yong dan tim kepelatihan tak kehabisan akal. Mereka menemukan cara menghapus jarak antara pemain lokal dan naturalisasi yakni dengan cara memaksa duduk bersama di meja makan. 

"Tapi terakhir saat TC di Turki (jelang Piala Asia 2023) kita mengamati apa yang bisa membuat mereka jadi satu. Akhirnya waktu itu kita kasih nama di meja makan," ujar Nova.

Baca Juga

Hasil Monza Vs AC Milan: 10 Pemain I Rossoneri Tumbang, Scudetto Menjauh

"Di situ ada Jordi Amat, sebelahnya ada Rizky Ridho, sebelahnya Shayne, sebelahnya Asnawi Mangkualam. Jadi di satu meja ada pemain lokal dan ada juga keturunan. Kita ingin pemain lokal dan naturalisasi bisa menjadi satu. Akhirnya tim mulai berubah. Mau gak mau pemain ngobrol. Akhirnya mereka sharing," ucapnya.

Saat ini chemistry memang diperlukan Timnas Indonesia lantaran banyak ajang penting bakal dihadapi, Skuad Garuda dijadwalkan bersua Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 21 Maret dan 26 Maret mendatang.

Editor: Reynaldi Hermawan