Pemain Muslim di Liga Prancis Ini Dicoret dari Tim karena Puasa, Begini Penjelasan Pelatih
NANTES, iNews.id- Pelatih klub Prancis Nantes Antoine Kombouare mengeluarkan aturan kontroversi selama bulan Ramadhan tahun ini. Dia akan mencoret pemain yang tetap memaksa berpuasa di hari pertandingan.
Aturan itu langsung memakan korban. Salah satunya pemainnya, Jaouen Hadjam tak masuk skuad Nantes melawan Reims, Minggu (2/3/2023) karena memaksa tetap berpuasa.
Kabar itu pun membuat heboh dunia sepak bola. Terlebih bagi umat muslim menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan hukumnya wajib.
Dikutip dari Metro, Selasa (4/4/2023), Antoine Kombouare memberikan penjelasan soal aturan tersebut. Dia menegaskan tak melarang anak asuhnya puasa selama bulan Ramadhan.
"Saya seorang pelatih, saya memberikan aturan. Sepanjang pekan, enggak ada masalah para pemain berpuasa," ujar Kombouare.
Hanya saja dia menggarisbawahi, aturan tak boleh puasa itu hanya berlaku jika hari pertandingan. Sebab, dia tak ingin anak asuhanya cedera.
"Saya siap untuk membantu dan mendukung mereka kalau diperlukan. Kami tahu itu bukan masa yang mudah. Tapi di hari pertandingan, Anda enggak boleh puasa, dan mereka yang berpuasa tak masuk skuad. Saya tak mau mereka cedera," tuturnya.
Dia menegaskan aturan itu merupakan prinsip cara melatihnya. Dia mengatakan sangat menghormati pilihan Jaouen Hadjam.
"Itu adalah pilihan dia dan saya menghormatinya. Ini bukan hukuman, tapi saya punya cara kerja," ujarnya.
Editor: Ibnu Hariyanto