Pemain Muslim Diguyur Bir, Tim Kriket Essex Jadi Sorotan
ESSEX, iNews.id – Tim kriket Essex sedang menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Situasi tak mengenakkan itu terjadi setelah kapten mereka Tom Westley mengguyur pemain muslim yakni Feroze Khushi dengan bir saat merayakan pesta juara.
Essex memenangkan trofi juara setelah mengalahkan Somerset di final kelima yang berlangsung, Minggu, Minggu (27/9/2020). Seluruh tim merayakan gelar juara dengan menenggak bir di balkon Lord’s.
Kushi yang beragama Islam tidak mengikuti ritual yang dilakukan rekannya. Tapi Westley justru mengguyurnya dengan bir. Namun sang kapten sudah menyesali perbuatannya dan meminta maaf secara resmi.
“Sebagai sebuah tim, kami berkumpul dan mendiskusikan acara tersebut. Kami kecewa karena membiarkan ini terjadi. Atas nama pribadi dan tim, kami ingin meminta maaf atas pelanggaran yang ditimbulkan selama perayaan kami di Lord’s,” kata Westley dikutip BBC, Rabu (30/9/2020).
“Di Essex kami yakin kami telah membangun budaya ruang ganti yang kuat yang mendukung satu sama lain baik di dalam maupun di luar lapangan,” ujarnya.
Essex juga sudah menyadari kesalahan yang dilakukan pemainnya. Mereka berjanji akan lebih mendidik para pemain untuk lebih menghargai keragaman di luar lapangan.
“Untuk jangka waktu yang cukup lama, Essex memiliki tim yang beragam dengan pemain dari latar belakang, agama, dan ras yang berbeda, di mana kriket adalah jantung komunitas ini,” bunyi pernyataan tim.
“Klub bekerja keras dan akan terus menghadirkan kriket kepada siapa saja dan mendidik tentang keragaman. Tetapi pekerjaan lebih lanjut perlu dilakukan di bidang olahraga dan masyarakat secara umum, untuk memperluas pengetahuan orang dan membuat mereka lebih sadar akan perbedaan budaya.”
Sebelumnya Timnas Kriket Inggris sudah mencotohkan tentang menghargai keragaman beragama. Semua pemain kompak menyuruh Moeen Ali dan Adil Rashid untuk menyingkir sebelum menyemprotkan sampanye usai menjuarai Piala Dunia 2019.
Di sepak bola kejadian guyur bir juga pernah menimpa pemain muslim. Kala itu, Franck Ribery yang beragama Islam sangat marah saat rekan setimnya Jerome Boateng menyiramnya dengan bir usai Bayern Munchen juara Bundesliga pada 2013.
Editor: Abdul Haris