Pembelaan Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Dibantai Libya: Hasil Kemarin Tak Ada Artinya
 
                 
                ANTALYA, iNews.id- Shin Tae-yong menyebut kekalahan Timnas Indonesia 0-4 dari Libya tidak berarti apa-apa. Sebab baginya laga kemarin hanya untuk mengecek sejauh mana kondisi para pemain.
Timnas Indonesia telak dari Libya pada laga uji coba jilid I di Stadion Mardan Sports Complex, Antalya, Turki, Selasa (2/1/2024) malam WIB. Gol-gol Libya dicetak oleh Ahmad Ekrawa (25'), Omar Alkhoja (58'), Nouradin Elgelaib (89'), dan Alaa Alqijdar (90+2').
 
                                STY -sapaan akrab Shin Tae-yong- buka suara kepada awak media usai Timnas Indonesia ditaklukkan oleh Libya. Pelatih 53 tahun itu mengatakan anak asuhnya memang hanya fokus latihan fisik ketimbang taktik ketika sebelum bersua Libya.
Sebab, Shin Tae-yong tidak menargetkan apa-apa untuk pertemuan pertama kontra tim asal Afrika itu. Dia beralasan bahwa uji coba kontra Libya jilid I itu hanya sebagai ajang pengecekan kondisi pemain saja tanpa menargetkan hasil yang lebih.
 
                                        “Memang para pemain begitu datang ke Turki, sampai satu hari sebelum pertandingan, kita fokus latihan fisik," kata Shin Tae-yong kepada awak media dalam wawancara virtual, Rabu (3/1/2024).
"Saya tidak beri arti apa-apa dari laga kemarin, hanya mau cek saja kondisi pemain, tanpa melihat skor laga kemarin," tambahnya.
 
                                        Di sisi lain, Shin Tae-yong menyadari bahwa para suporter Tanah Air kecewa dengan hasil minor yang didapat Timnas Indonesia. Namun, dia menyarankan agar para suporter tidak khawatir karena skuad Garuda akan berusaha menampilkan permainan terbaiknya di dua laga ini coba selanjutnya.
"Memang para fans sepak bola Indonesia bisa kecewa besar karena kita kalah lawan Libya dengan skor 0-4. Mulai hari ini kita fokus pertandingan tanggal 5 dan 9," jelas Shin Tae-yong.
 
                                        Timnas Indonesia sendiri akan kembali bertemu Libya pada uji coba jilid II di tempat yang sama pada Jumat 5 Januari 2024 sebelum bersua Iran pada 9 Januari 2024 di Qatar. Setelah itu, Timnas Indonesia akan ditantang Irak pada 15 Januari 2024 di matchday pertama Grup D Piala Asia 2023.
"Segala sesuatunya karena kita fokus untuk laga tanggal 15. Para fans tak perlu khawatir soal kekalahan kemarin,” pungkasnya.
 
                                        Editor: Ibnu Hariyanto