Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : AC Milan Terancam Kehilangan Mike Maignan, Chelsea Siap Siaga di Garis Depan!
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Inggris Bekukan Aset Roman Abramovich, Chelsea Dilarang Transfer Pemain

Kamis, 10 Maret 2022 - 18:05:00 WIB
Pemerintah Inggris Bekukan Aset Roman Abramovich, Chelsea Dilarang Transfer Pemain
Pemilik Chelsea, Roman Abramovich (Foto: Daily Mail)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Pemerintah Inggris resmi membekukan aset milik Roman Abramovich. Hal ini berdampak langsung terhadap Chelsea yang dimiliki taipan asal Rusia tersebut.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan negaranya tidak menyediakan tempat untuk orang yang mendukung invasi Rusia atas Ukraina. Abramovich sendiri dikenal sebagai sosok yang memiliki hubungan dekat dengan presiden Rusia, Vladimir Putin. Ideologi komunis yang melekat di Negara Beruang Merah itu membuat sebagian kekayaan Abramovich masuk ke kantong pemerintah Rusia.

Abramovich sejak tahun 1990 termasuk ke dalam anggota oligarki Rusia. Pria berusia 55 tahun itu memegang saham perusahaan raksasa produsen baja, Evraz dan pernah menjual 73 persen saham di perusahaan minyak Rusia, Sifnet kepada perusahaan BUMN Rusia, Gazprom.

Sepak terjangnya perihal hubungan bisnis dengan perusahaan milik pemerintah Rusia membuat Abramovich semakin terkucilkan. Terkini, PM Inggris, Johnson mengonfirmasi bahwa segala aset yang dimiliki Abramovich dibekukan.

“Sanksi hari ini adalah dukungan tak tergoyahkan Inggris terhadap rakyat Ukraina, kami akan kejam kepada mereka yang memungkinkan terlibat dalam pembunuhan warga sipil, penghancuran rumah sakit dan pendudukan illegal sekutu berdaulat, kata Johnson dilansir BBC, Kamis (10/3/2022).

Menteri Kebudayaan Inggris, Nadine Dorries juga ikut bersuara perihal langkah tegas tersebut. Menurutnya, Abramovich turut bertanggung jawab atas invasi militer Rusia di Ukraina.

“Serangan Putin di Ukraina meningkat dan kita melihat tingkat kejahatan baru setiap jam. Hari ini pemerintah mengumumkan sanksi lebih lanjut individu yang terkait dengan Pemerintah Rusia, daftar ini termasuk Abramovich, pemilik klub sepak bola, Chelsea,” kata Nadine dikutip dari Twitter pribadinya.

Karena asetnya dibekukan, rencana Abramovich untuk menjual Chelsea tidak bisa direalisasikan sekarang. Chelsea pun tidak diperkenankan untuk jual-beli pemain, memperpanjang kontrak pemain, dan menjual tiket untuk pertandingan. Akan tetapi, pemilik tiket musiman dapat pergi ke pertandingan di masa mendatang.

Selain itu, Chelsea juga dilarang untuk menjual merchandise-nya. Hal ini tentu sangat merugikan The Blues yang merupakan salah satu klub raksasa dunia.

“Pemilik Chelsea Roman Abramovich telah resmi dikenai sanksi. Semua aset Inggris dibekukan: penjualan klub ditahan. Tidak ada barang dagangan atau penjualan tiket yang diizinkan,” bunyi cuitan Romano di @FabrizioRomano, Kamis (10/3/2022).

“Pernyataan juga melaporkan, bahwa 'Kontrak baru, transfer pemain atau penjualan merchandise untuk Chelsea telah dilarang',” pungkasnya.

Abramovich tidak sendiri, pebisnis Rusia lainnya, Igor Sechin dan Oleg Deripaska juga mendapat sanksi pembekuan aset. Kedua nama tersebut juga termasuk ke dalam anggota oligarki dalam gurita bisnis yang terkait dengan pemerintah Rusia.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut