Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komentar Mengejutkan Thomas Tuchel usai Timnas Inggris Terjebak di Grup Neraka pada Piala Dunia 2026
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Inggris Janji Pelaku Rasis ke Rashford hingga Saka Dituntut di Pengadilan

Selasa, 13 Juli 2021 - 10:32:00 WIB
Pemerintah Inggris Janji Pelaku Rasis ke Rashford hingga Saka Dituntut di Pengadilan
PM Inggris Boris Johnson marah besar kepada pelaku rasis ke Rashford, Sancho, dan Saka usai final Euro 2020. Dia berjanji mendukung upaya polisi melakukan penyelidikan. (foto: REUTERS)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id- Tiga pemain Inggris Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka, mendapat pelecehan rasis di media sosiali setelah gagal mengeksekusi penalti di final Euro 2020. Tindakan rasisme itu mendapat kecaman dari pemerintah Inggris.

Kegagalan eksekusi penalti tiga pemain itu membuat Inggris gagal meraih juara Euro 2020. Imbasnya, ketiga pemain itu jadi sasaran rasisme dari para fans Three Lions.

Inggris kalah dari Italia di final Euro 2020. Pemain Inggris juga dikecam oleh para fans karena melepas medali sebelum turun panggung. (foto: REUTERS)
Inggris kalah dari Italia di final Euro 2020. Pemain Inggris juga dikecam oleh para fans karena melepas medali sebelum turun panggung. (foto: REUTERS)

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson marah besar kepada para pelaku rasis ke tiga pemain itu. Dia menilai para pelaku rasis itu sangat memalukan.

"Kepada mereka yang telah mengarahkan pelecehan rasis pada beberapa pemain, saya mengatakan rasa malu pada Anda,"  kata Jonhson dikutip The Sun, Selasa (13/7/2021).

Dia menyambut baik upaya kepolisian Inggris yang akan membawa pelaku rasis ke pengadilan. Dia menilai hukuman itu layak diterima oleh pelaku.

Tak hanya Boris Johnson, Pangeran William juga menyampaikan kecaman kepada pelaku rasisme ke pemain Inggris. Pangeran William hadir langsung menyaksikan final Euro 2020 di Stadion Wembley bersama istri Kate dan Pangeran George.

"Saya muak dengan pelecehan rasis yang ditujukan kepada pemain Inggris setelah pertandingan tadi malam. Benar-benar tidak dapat diterima bahwa para pemain harus menanggung perilaku menjijikkan ini. Ini harus dihentikan sekarang dan semua yang terlibat harus bertanggung jawab," ujar Pangeran William.

Sejumlah suporter Inggris dihadang polisi di sekitar Stadion Wembley. (foto: Reuters)
Sejumlah suporter Inggris dihadang polisi di sekitar Stadion Wembley. (foto: Reuters)

Polisi Metro London berjanji mengejar para para pelaku. Wakil Asisten Komisaris Laurence Taylor mengatakan kasus itu sudah dalam penyelidikan.

"Kami telah meluncurkan penyelidikan pasca-peristiwa dan akan secara aktif mengejar dan menyelidiki pelanggar dan pelanggaran pidana," ucapnya.

Unit Pemolisian Sepak Bola Inggris (UKFPU) akan mengupayakan para penyebar kebencian dapat didakwa berdasarkan Undang-Undang Komunikasi Berbahaya dengan hukuman 1 tahun penjara atau, bisa dituntut untuk pelecehan rasial yang diperparah, yang memiliki jangka waktu dua tahun.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut