Penalti Arkadiusz Milik Bikin Polandia Batalkan Kemenangan Portugal

GUIMARES, iNews.id – Tim nasional Portugal ditahan imbang Polandia 1-1 pada laga Grup 3 Liga A UEFA Nations League di Estadio D. Alfonso Henriques, Rabu (21/11/2018) dini hari WIB.  
 
Kedua tim banyak bermain di tengah lapangan, sehingga minim peluang tercipta pada awal babak pertama. Beberapa kali Portugal melancarkan serangan, tetapi upaya mereka masih belum membuahkan hasil. 
 
Peluang pertama pada laga ini baru tercipta di menit kesembilan. Renato Sanches berhasil merangsek ke lini pertahanan Polandia dari sisi kanan dan segera melepaskan tendangan langsung ke gawang. Sayang, bola sepakan Sanches masih bisa diblok. 
 
Baru pada menit ke-33 tim asuhan Fernando Santos itu memimpin. Andre Silva mencetak gol setelah menerima umpan Renato Sanches dari sepak pojok. Setelah itu, Portugal bermain bertahan, sehingga tetap unggul sampai babak pertama usai. 
 
Pada babak kedua, baik Portugal maupun Polandia sama-sama bermain menyerang. Tetapi, kedua tim kesulitan untuk menyelesaikan peluang yang didapat. 
 
Kemudian, Portugal harus bermain dengan 10 orang, setelah Danilo Pereira mendapat kartu merah usai melakukan pelanggaran terhadap Arkadiusz Milik di kotak terlarang di menit ke-63. Polandia pun tak membuang peluang itu, dan mengirim Milik sebagai eksekutor penalti dan melaksanakan tugasnya dengan baik. 
 
Skor imbang dan unggul jumlah pemain membuat Polandia semakin intens dalam menyerang. Di menit ke-82, Piotr Zielinski melepaskan tendangan menuju gawang Portugal. Tetapi, sepakannya itu masih bisa diblok, sehingga laga berakhir dengan skor imbang. 
 
SUSUNAN PEMAIN  
PORTUGAL (4-3-3)  
Beto; Cancelo, Pepe, Dias, Rodrigues; Carvalho, Pereira, Sanches; Guerreiro (Mario 61), Andre Silva (Eder 87), Rafa Silva (Bruma 70) 
Pelatih: Fernando Santos  
  
POLANDIA (4-2-3-1)  
Szczesny; Kedziora, Bednarek, Cionek, Bereszynski; Krychowiak, Klich (Goralski 75); Grosicki (Kadzior 79), Zielinski (Szymanski 90+5), Frankowski; Milik  
Pelatih: Jerzy Brzeczek 

Editor: Abdul Haris