Pencari Bakat Luar Negeri Sebut Marselino Ferdinan Selevel Bintang Timnas Inggris: Soroti Passing Berkelas

DEINZE, iNews.id - Pencari bakat luar negeri sebut Marselino Ferdinan selevel bintang Timnas Inggris, James Maddison. Passing berkelas gelandang Timnas Indonesia itu disorot.

Kemampuan Marselino Ferdinan tak perlu diragukan lagi. Skill pemain KMSK Deinze itu menarik pencari bakat asing, EK Scouting.

Baca Juga

Ranking FIFA Timnas Malaysia Merosot Setelah Dihukum FIFA Kalah 0-3, Disalip Timnas Indonesia?

“Marselino Ferdinan berusia 18 tahun membela klub KMSK Deinze. Sebelumnya, dia membela Persebaya Surabaya dan merupakan pemain Timnas Indonesia,” cuit EK Scouting, Jumat (14/7/2023).

“Dia bermain di posisi gelandang serang, tinggi 1,76 mieter. Kaki utama adalah kanan dengan harga pasar 300 ribu euro. Dia memiliki gaya bermain seperti James Maddison,” ujarnya.

Baca Juga

Momen Haru Erick Thohir Semangati Timnas Putri usai Gagal ke Final Piala AFF U-19 Wanita 2023

Tak berhenti sampai di situ, EK Scouting juga mengulas beberapa kelebihan Marselino. Termasuk salah satunya dalam hal passing bola panjang dari Marselino yang akurat.

Baca Juga

3 Taktik Iqbal Gwijangge untuk Masuk Skuad Indonesia di Piala Dunia U-17 2023, Apa Saja?

“Dia suka terlibat dengan kombinasi operan yang banyak dan mengendalikan bola. Dia kerap menggunakan tubuhnya untuk menjaga penguasaan. Dia suka menggunakan operan panjang. Dia juga suka membantu pertahanan,” tutur EK Scouting.

“Kelebihannya antara lain kemampuan membawa bola, operan satu sentuhan dan bola panjang yang mengesankan. Dia juga dapat melewati pertahanan dengan efisien, melalui drible,” lanjutnya.

Baca Juga

Lupakan Thailand, Indonesia Fokus Hancurkan Myanmar di Piala AFF U-19 Wanita 2023

Walau demikian, EK Scouting juga menyebut ada beberapa hal yang harus diperbaiki Marselino. Terutama ketika dalam tekanan yang besar dari lawan.

Baca Juga

Jadwal Indonesia Vs Myanmar Perebutan Peringkat Ketiga Piala AFF U-19 Wanita 2023

“Ada beberapa hal yang bisa diperbaiki. Seperti tembakan jarak jauhnya. Ketika dalam tekanan, drible-nya menjadi ceroboh dan tekniknya memburuk. Terkadang, dia melepas bola lebih awal,” tutup EK Scouting.

Editor: Reynaldi Hermawan