Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Riwayat Pendidikan Jeje Penerjemah STY di Timnas Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Pengakuan Pelatih Curacao Tentang Timnas Indonesia, Remko Bicentini: Mereka Terkapar

Rabu, 28 September 2022 - 17:42:00 WIB
Pengakuan Pelatih Curacao Tentang Timnas Indonesia, Remko Bicentini: Mereka Terkapar
Pengakuan pelatih Curacao. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong, Pelatih Timnas Curacao Remko Bicentini, dan kapten kedua kesebalasan saat konferensi pers. (FOTO: iNews/MUJIB PRAYITNO)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Inilah pengakuan pelatih Curacao tentang Timnas Indonesia setelah FIFA Matchday Leg 2 antara Indonesia vs Curacao rampung digelar.

Pada laga kedua kali ini, Timnas Indonesia berhasil menggilas Curacao dengan skor 2-1 di Stadion Pakansari, Selasa (27/9/2022) malam.

Pada laga yang berlangsung panas tersebut, Dimas Drajad (3') dan Dendy Sulistyawan (87') mencatatkan namanya di papan skor. Sementara satu-satunya gol balasan Curacao dicetak oleh Jeremy Antonisse (47').

Ini adalah kemenangan kedua Timnas Indonesia atas Curacao setelah sebelumnya sukses membungkam salah satu anggota CONCACAF itu dengan skor 3-2 pada Sabtu 24 September 2022.

Menanggapi kesuksesan Timnas Indonesia, Remko Bicentini selaku pelatih Timnas Curacao akhirnya buka suara. Pihaknya tak bisa memungkiri atas kehebatan anak-anak asuh Shin Tae-yong di lapangan.

Remko Bicentini Sindir Keputusan Wasit

Pelatih asal Belanda itu sempat memberikan sindiran kepada wasit yang memimpin pertandingan matchday leg kedua tersebut. Ia mengatakan bahwa Xaypaseth Phongsanit, wasit asal Laos itu terlalu sering menghentikan pertandingan.

Selain itu, ia juga menyayangkan beberapa keputusan wasit yang dianggapnya sedikit merugikan Curacao.

"Saya pikir ada beberapa keputusan wasit, ya, Anda pasti paham maksud saya (sambil tertawa). Ketika kami ingin main cepat, tapi selalu saja laga dihentikan wasit. Tidak ada alasan untuk kalah dalam pertandingan, tapi itu tidak bagus untuk pertandingan," kata Remko Bicentini dikutip iNews.id dari Okezone, Rabu (28/9/2022).

"Kita tahu, banyak orang di sini di stadion, mereka sangat senang, sangat bangga dengan tim, tapi secara normal. Saya pikir jika kita bisa bermain normal, itu bakal bagus juga untuk publik. Tapi, saya jadi paham jika terkadang level kompetisi di sini kerap tampak di pertandingan," sindir pelatih yang pernah membawa Kanada lolos ke Piala Dunia 2022 ini.

Apresiasi Timnas Indonesia

Meski tampak kecewa, Remko Bicentini tetap mengapresiasi Skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong. Ia mengakui bahwa Timnas Indonesia telah menampilkan permainan yang luar biasa.

Remko Bicentini mengatakan bahwa para pemain Indonesia bermain sangat agresif. Ia pun mengakui bahwa hal itulah yang membuat Curacao akhirnya harus tunduk dua kali.

"Kita kalah di dua pertandingan dan kita tahu kenapa kita kalah. Indonesia bermain sangat kuat, sangat menyerang di lapangan, permainan kami tidak bisa keluar,” lanjut Remko Bicentini.

Kendati demikian, Bicentini tetap menegaskan bahwa ada hal yang mesti dibenahi oleh para pemain Asia, khususnya Indonesia. Dia menilai, kekuatan fisik pemain Asia secara keseluruhan masih belum cukup solid.

"Banyak pemain asal Asia yang bagus. Mereka memiliki kecepatan yang bagus. Tetapi, jika mereka ingin bermain dengan tempo permainan kami, akan sulit," ujarnya.

"Hal itu tampak dalam beberapa menit pada babak kedua. Mereka terkapar di lapangan dan pertandingan terhenti. Jika hal itu terjadi, mereka harus bermain lebih baik," pungkas Bicentini.

Akibat dua kekalahan atas Indonesia, Curacao harus menerima kenyataan bahwa mereka harus turun dua posisi di ranking FIFA. Curacao yang semula berada di posisi 84 FIFA harus anjlok dua tangga di urutan ke-86. Sementara itu, Timnas Indonesia dipasatikan naik tiga tingkat setelah dua kali menang saat menjamu Curacao.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut