Pengamat Sebut Lini Serang Timnas Indonesia Masih Lemah! Ole Romeny Kena Sentil

JAKARTA, iNews.id – Persiapan Timnas Indonesia menuju putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendapat sorotan tajam dari pengamat sepak bola nasional, Akmal Marhali. Menurutnya, sektor lini depan dan lini tengah masih menjadi titik kritis yang wajib dibenahi jika skuad Garuda ingin melangkah lebih jauh ke panggung dunia.

Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan berlangsung pada 8–14 Oktober 2025, di mana enam tim akan bersaing memperebutkan dua tiket langsung ke Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Sementara posisi runner-up akan bertarung lagi di fase kelima.

3 Pemain Diaspora Baru Ikut Latihan Perdana Timnas Indonesia U-23 Jelang Hadapi Mali

Akmal menilai, meski progres Timnas cukup signifikan, namun performa lini serang belum mencapai level kompetitif yang diharapkan. Ia pun menyambut positif langkah PSSI yang tengah memproses naturalisasi striker muda Mauro Zijlstra sebagai alternatif di lini depan.

"Artinya kami berharap Mauro Ziljstra bisa menjadi pesaing Ole Romeny. Karena, Timnas Indonesia masih sangat lemah di lini depan," ujar Akmal kepada iNews Media Group, Kamis (3/7/2025).

Oxford United Bawa Marselino Ferdinan dan Ole Romeny, Duet Timnas Indonesia Siap Mentas di Piala Presiden 2025

Romeny Dinilai Belum Maksimal Hadapi Lawan Tangguh

Ole Romeny saat ini menjadi ujung tombak utama Timnas Indonesia dan sudah mencetak tiga gol dari empat pertandingan. Namun, menurut Akmal, sang striker belum bisa menunjukkan performa optimal saat menghadapi tim-tim dengan pertahanan solid seperti Jepang.

Dalam laga lawan Jepang di Grup C putaran ketiga, Timnas Indonesia kalah telak 0-6 dan bahkan tidak mampu mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran.

"Ketika menghadapi pertahanan yang sangat kuat ternyata Ole belum juga bisa menunjukkan kelasnya sebagai seorang striker. Dan saya pikir salah satu kebutuhannya," jelasnya.

Gelandang Juga Disorot: Thom Haye Butuh Pendamping Setara

Selain lini depan, lini tengah juga tak luput dari perhatian. Akmal menegaskan pentingnya mencari pelapis untuk Thom Haye, gelandang andalan yang dinilai sudah mulai kewalahan secara stamina ketika melawan tim kuat.

"Termasuk kebutuhan di sektor gelandang. Butuh pelapis Thom Haye karena usai tidak muda lagi. Saat melawan Jepang, Thom Haye kebabisan stamina," katanya.

Format Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

6 tim bertarung sistem round-robin dibagi menjadi dua grup
2 tim (satu dari setiap grup) teratas lolos langsung ke Piala Dunia
Runner-up akan lanjut ke babak playoff (putaran kelima)

Editor: Reynaldi Hermawan