Pengorbanan Demi Persebaya! Gali Freitas Rayakan Natal Perdana Jauh dari Keluarga
SURABAYA, iNews.id – Momen Natal tahun ini menjadi pengalaman emosional bagi pemain Persebaya Surabaya, Gali Freitas. Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, penggawa Timnas Timor Leste itu harus merayakan Natal tanpa kehadiran keluarga besar di kampung halaman. Meski demikian, keberadaan sang istri di Surabaya menjadi sumber kekuatan tersendiri bagi Gali.
Gali tak bisa pulang ke Timor Leste karena Persebaya tengah fokus menjalani persiapan menghadapi Persijap Jepara dalam lanjutan Super League 2025–2026. Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada 28 Desember 2025, sehingga skuad Bajul Ijo tidak memiliki waktu libur Natal.
Pemain yang sebelumnya memperkuat PSIS Semarang itu mengakui, ini adalah kali pertama dirinya melewatkan Natal bersama keluarga. Namun, Gali menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak menjadi beban besar baginya saat ini.
“Ini baru pertama kali saya merasakan Natal jauh dari keluarga. Tapi saya merasa beruntung,” ujar Gali dilansir dari laman Persebaya, Rabu (24/12/2025).
Gali juga mengungkapkan bahwa suasana Natal kali ini terasa berbeda karena dirayakan di tengah padatnya agenda latihan tim. Meski berada di lingkungan dengan latar belakang agama yang beragam, ia menilai kebersamaan dan rasa saling menghormati di dalam tim tetap terjaga.
“Kita tahu merayakan Natal juga bersama pemain, walaupun beda agama juga banyak. Tapi kita tetap harus fokus bekerja untuk sepak bola,” katanya.
Padatnya jadwal kompetisi membuat Gali dan rekan-rekannya tak memiliki kesempatan untuk menikmati libur Natal. Kendati demikian, pemain berusia 29 tahun itu menilai hal tersebut sebagai konsekuensi yang harus diterima dalam dunia sepak bola profesional.
“Biasanya saya selalu pulang ke Timor Leste dan merayakan Natal bersama keluarga. Saat ini waktu juga tidak ada untuk liburan Natal," katanya.
"Jadwal latihan dan pertandingan sangat mepet, tapi kita tetap fokus ke depannya,” tambahnya.
Dedikasi Gali Freitas ini menjadi cerminan profesionalisme pemain Persebaya yang rela mengorbankan momen pribadi demi menjaga fokus dan performa tim di tengah ketatnya kompetisi musim ini.
Editor: Reynaldi Hermawan