Penuh Haru, Postecoglou Tinggalkan Timnas Australia
 
                 
                SYDNEY, iNews.id - Ange Postecoglou memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih tim nasional Australia setelah mengantar negara itu lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia. 
Spekulasi soal masa depannya pun terjawab. Ya, meski tim berjuluk Socceroos itu menang atas Honduras pada play-off Piala Dunia, spekulasi bakal lengsernya arsitek berdarah Yunani namun berpaspor Australia itu tetap beredar. 
Pada akhirnya Rabu (22/11/2017) pagi, pelatih 52 tahun itu menggelar jumpa pers untuk mengonfirmasi pengunduran dirinya karena alasan pribadi. 
"Ini keputusan berat buat saya. Sebuah kehormatan buat saya melatih timnas negara saya, memimpin tim ini ke Piala Dunia 2014, menjuarai Piala Asia 2015, dan kini lolos ke Piala Dunia tahun depan. Saya sudah katakan kami akan melakukannya, dan kami telah melakukannya," ucap Postecoglou dengan mata berkaca-kaca penuh haru, dikutip Soccerway. 
"Semua ini bagaimanapun, telah merugikan saya baik secara pribadi maupun profesional, saya telah menginvestasikan semua yang bisa saya ketahui betapa pentingnya periode untuk sepak bola Australia. Dengan berat hati saya harus mengakhiri perjalanan ini," lanjutnya.
Postecoglou sipercaya menukangi Australia sejak 2013 menggantikan nakhoda asal Jerman, Holger Osieck, yang dipecat. 
"Untuk melatih negara Anda sendiri adalah hak istimewa yang terbesar, namun juga memiliki tanggung jawab yang sangat besar. Saya merasa sekarang adalah saat yang tepat untuk menyampaikan tanggung jawab kepada seseorang yang memiliki energi yang dibutuhkannya. Saya berutang ini kepada FFA (Federasi Sepak Bola Australia), para pemain dan penggemar," paparnya. 
"Saya berharap dapat menyaksikan tim ini bertarung pada Piala Dunia tahun depan. Saya tidak ragu bahwa jalan di depan akan memiliki banyak momen spesial dan tidak ada yang akan lebih bahagia daripada saya yang menonton dan bersorak dari jauh," ungkapnya.
Presiden FFA Steven Lowy mengaku berat menerima surat pengunduran diri Postecoglou itu. 
"Seperti seluruh fans Socceroos, kami juga berharap Ange mau bertahan di Piala Dunia dan mungkin setelahnya.  Dia telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dan selalu mendapat dukungan penuh kami. Kami berharap kebaikan buatnya di masa depan," tuturnya. 
Sementara CEO FFA David Gallop menegaskan Australia tidak akan terburu-buru menunjuk pengganti Postecoglou. Namun, kabar yang beredar Graham Arnold dispekulasikan akan menjadi kandidat utama setelah memimpin Sydney FC meraih titel ganda di level domestik. 
"Ini saatnya kami akan mulai membiasakan diri, terutama bagi pemain dan staf tim nasional. Tapi kami selalu tahu hari ini akan datang, dan kami telah melakukan perencanaan suksesi selama setahun terakhir," kata Gallop. 
"Kami tidak akan terburu-buru dalam proses ini, Socceroos tidak akan bermain lagi sampai bulan Maret tahun depan. Sehingga kami punya waktu untuk melakukan proses yang menyeluruh. Jaminan main di Piala Dunia membuat saya yakin kami akan menarik minat kandidat yang punya figur kuat," pungkasnya.
Editor: Abdul Haris