Penyebab John Herdman Lebih Tertarik Latih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
JAKARTA, iNews.id – Nama John Herdman kembali jadi sorotan dunia sepak bola internasional. Pelatih asal Inggris ini dikabarkan hampir menandatangani kontrak jangka panjang dengan PSSI untuk menangani Timnas Indonesia periode 2026–2030, dengan nilai gaji ribuan dolar per bulan yang sulit ditandingi federasi lain.
Media Honduras, Once Noticias, melaporkan bahwa negaranya gagal merekrut Herdman karena kalah cepat dan kalah menarik dibandingkan penawaran Indonesia.
Honduras sendiri sebelumnya sangat berminat memanfaatkan pengalaman Herdman, termasuk keberhasilannya membawa Kanada lolos ke Piala Dunia 2022.
“Pelatih asal Inggris, John Herdman—salah satu nama yang paling membangkitkan antusiasme publik Honduras, akhirnya mengambil keputusan tegas soal masa depannya: Honduras tidak masuk dalam rencananya. Kabar ini bak siraman air dingin bagi Tegucigalpa,” tulis Once Noticias (24/12/2025).
Herdman disebut telah mencapai kesepakatan resmi dengan Indonesia, memilih tantangan di Asia Tenggara daripada membangkitkan performa Timnas Honduras. Faktor penawaran finansial menjadi alasan utama Herdman tergiur.
PSSI dikabarkan memberikan kontrak bernilai ribuan dolar per bulan, jauh lebih kompetitif dibandingkan proposal Honduras yang dinilai lambat dan kurang menarik.
“Rekam jejak Herdman memang tidak diragukan. Pelatih berusia 50 tahun itu sukses meloloskan Kanada ke Piala Dunia Qatar 2022 dan pernah menangani Deybi Flores di Toronto FC. Namun, ia enggan terjebak dalam proses yang berlarut-larut bersama Jorge Salomón dan jajaran FFH,” terang Once Noticias.
“Di Indonesia, proses berjalan cepat. Hanya dengan dua kali pertemuan bersama presiden federasi, Herdman berhasil diyakinkan melalui kontrak bernilai ribuan dolar per bulan—angka yang dinilai sulit dijangkau atau setidaknya tidak berani diajukan FFH sejak awal,” tambah laporan tersebut.
Jika tak ada kendala, PSSI diperkirakan akan segera mengumumkan secara resmi penunjukan John Herdman sebagai pelatih baru Timnas Indonesia dalam waktu dekat.
Editor: Reynaldi Hermawan