Penyebab Rafael Struick Belum Gabung TC Timnas Indonesia U-22
JAKARTA, iNews.id – Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, menjelaskan penyebab penyerang muda Rafael Struick belum bisa bergabung dalam pemusatan latihan (TC) di Jakarta. Penyerang Dewa United itu belum datang karena masih mengalami cedera dan belum mendapat izin medis untuk kembali berlatih penuh bersama tim.
TC Timnas Indonesia U-22 yang berlangsung sejak 2 hingga 14 Oktober 2025 menjadi bagian dari persiapan menuju SEA Games Thailand 2025. Namun, absennya Struick menjadi catatan penting karena dia merupakan salah satu pemain kunci yang diproyeksikan memperkuat Garuda Muda di ajang dua tahunan tersebut.
“Untuk Struick, kondisinya masih cedera. Berdasarkan pemeriksaan tim dokter, memang ada cedera yang belum pulih,” kata Indra Sjafri dalam konferensi pers, Kamis (9/10/2025).
Indra menegaskan, dirinya tidak ingin mengambil risiko dengan memaksakan pemain yang belum pulih. Dia menilai kesehatan dan kebugaran pemain jauh lebih penting daripada sekadar hadir di pemusatan latihan.
“Jika pemain masih dalam perawatan dan belum ada izin medis untuk berlatih, saya tentu tidak akan gegabah memaksanya ikut TC,” tegasnya.
Selain Struick, pelatih asal Sumatera Barat itu juga mengungkapkan bahwa Marselino Ferdinan masih menjalani pemulihan cedera. Meski begitu, Marselino tetap masuk dalam daftar 50 pemain proyeksi SEA Games 2025, meski tidak termasuk dalam 32 nama yang saat ini mengikuti TC tahap awal.
“Begitu juga dengan beberapa pemain lain. Contohnya, seperti Marselino yang masih cedera,” ujar Indra. Dia menambahkan bahwa pemanggilan pemain dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi fisik dan kesiapan bertanding, bukan sekadar nama besar.
Dalam program kali ini, Indra memanggil 32 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan di Jakarta. TC tahap pertama ini menjadi sarana untuk menilai kemampuan teknis, kedisiplinan, serta kesiapan mental pemain sebelum dilakukan seleksi akhir menjelang keberangkatan ke Thailand.
Sebagai bagian dari persiapan, Garuda Muda juga dijadwalkan melakoni dua laga uji coba kontra India U-22, yang digelar di Stadion Madya, Jakarta, pada 10 dan 13 Oktober 2025. Kedua pertandingan tersebut akan dimanfaatkan tim pelatih untuk mengevaluasi performa pemain dan mematangkan strategi permainan.
Indra Sjafri menjelaskan bahwa hasil dari TC dan uji coba ini akan menjadi dasar untuk menentukan pemain yang masuk dalam skuad final SEA Games 2025. Setelah tahap pertama rampung, pelatnas lanjutan akan digelar pada November 2025, sebelum tim berangkat ke Bangkok pada awal Desember.
SEA Games 2025 akan menjadi ajang penting bagi Timnas Indonesia U-22 yang berstatus juara bertahan setelah menaklukkan Thailand 5-2 di final edisi sebelumnya. Indra berharap, dengan evaluasi dan persiapan yang matang, skuad mudanya bisa tampil lebih solid dan kembali membawa pulang medali emas dari Thailand.
Meski kehilangan Struick untuk sementara, Indra tetap optimistis. Baginya, keberhasilan di SEA Games tidak hanya ditentukan oleh nama besar pemain, tetapi oleh kerja keras, disiplin, dan semangat kolektif seluruh tim.
Editor: Abdul Haris