Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadwal UEFA Women’s Champions League 2025-2026 Matchday 6: Wolfsburg vs Chelsea, Lyon Tantang Atletico
Advertisement . Scroll to see content

Pep Guardiola Digdaya di Final Liga Champions, Thomas Tuchel Tak Ciut Nyali

Sabtu, 29 Mei 2021 - 10:58:00 WIB
Pep Guardiola Digdaya di Final Liga Champions, Thomas Tuchel Tak Ciut Nyali
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

PORTO, iNews.id- Manchester City akan melakoni laga all english final di Liga Champions 2020/2021 lawan Chelsea. Man City diuntungkan dengan rekor apik sang pelatih, Pep Guardiola di final Champions.

Final akan berlangsung di Stadion do Dragao, Porto, Portugal, Minggu 30 Mei 2021, dini hari WIB. Chelsea harus berhati-hati sata jumpa Man City.

Menurut Whoscored, Sabtu (29/5/2021) Guardiola punya catatan bagus saat bertanding di final. Sejak melatih profesional pada musim 2008-2009, Guardiola 12 kali berlaga di final dengan catatan 11 kemenangan dan satu kekalahan.

Catatan itu menunjukkan Guardiola hampir selalu membawa timnya juara jika telah mencapai final. Catatan itu menguntungkan Man City yang merupakan anak kemarin sore di final Liga Champions.

Ini merupakan final Liga Champions dalam sejarah Man City. Pengalaman The Citizens -julukan Man City- kalah dari Chelsea jika di Liga Champions.

The Blues sudah dua kali tampil di final Liga Champions yang berakhir dengan hasil berbeda. Chelsea kalah dari Manchester United dalam adu penalti pada musim 2007-2008 dan menang atas Bayern Munich selang empat musim setelahnya.

Chelsea punya satu trofi Liga Champions di lemarinya, sedangkan Man City tidak sama sekali.

Namun, rekor apik Guardiola di final cukup menguntungkan Man City. Selain itu, Man City sedikit berada di atas Chelsea musim ini.

Man City adalah juara Liga Champions dan Piala Liga Inggris musim ini, sedangkan Chelsea nihil gelar di kompetisi domestik. Liga Champions adalah satu-satunya kompetisi yang mungkin Chelsea juarai pada musim ini.

Jika Man City bisa mengalahkan Chelsea, Guardiola akan memperpanjang catatan apiknya di final Liga Champions. Guardiola sudah dua kali menjuarai Liga Champions (2008-2009 dan 2010-2011) bersama Barcelona dan Lionel Messi.

Sementara itu, kemenangan atas Chelsea akan menghadirkan sejarah baru bagi Man City. The Citizens akan menjadi tim ke-23 yang menjuarai kompetisi terelite di Benua Biru itu.

Namun, Thomas Tuchel tak gentar. Dia akan berusahan mengalahkan Man City walau memang sulit dilakukan karena ada Guardiola di pinggir lapangan.

"Kami berani, kami berani dan kami menderita bersama dan kami memiliki keyakinan yang kuat dan kualitas yang kuat. Kami memiliki pengalaman betapa kami harus menderita,” ujar Tuchel dikutip dari Mirror, Sabtu (29/5/2021).

“Selalu sulit untuk bermain melawan Man City, Bayern Munich atau Barcelona ketika Pep berada di pinggir lapangan karena dia menciptakan tim dengan kesuksesan besar dan mentalitas pemenang,” ucapnya.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut