Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Chivu Tetap Puas Meski Inter Tersingkir Dramatis dari Piala Super Italia
Advertisement . Scroll to see content

Perjalanan Andrea Pirlo, dari Wonder Kid Brescia hingga Dipercaya Tangani Juventus

Minggu, 09 Agustus 2020 - 13:30:00 WIB
Perjalanan Andrea Pirlo, dari Wonder Kid Brescia hingga Dipercaya Tangani Juventus
Andrea Pirlo resmi melatih Juventus (Foto: Sky Sports)
Advertisement . Scroll to see content

TURIN, iNews.id - Andrea Pirlo bakal memulai babak baru dalam kariernya. Setelah sukses sebagai pemain, dia kini dipercaya menempati kursi kepelatihan Juventus.

Pirlo menggantikan Maurizio Sarri yang dipecat pada Sabtu (8/8/2020). Mantan pemain Timnas Italia tersebut dikontrak hingga 2022.

"Mulai hari ini, dia akan menjadi pelatih bagi para pemain Juventus. Setelah mengangkatnya sebagai pelatih Juventus U-23, klub menaruh kepercayaan padanya dalam kepemimpinan tim utama," bunyi pernyataan resmi klub.

Perjalanan Pirlo dimulai dari Kota Brescia. Pada umur 13 tahun, dia memperkuat klub setempat hingga akhirnya menembus tim utama Brescia di musim 1995/1996.

Ketika itu, Pirlo mendapat julukan wonder kid berkat aksinya yang mengagumkan sebagai gelandang. Bakatnya yang mencuri perhatian membuat Inter Milan merekrutnya dengan biaya 2 juta euro.

Namun sayang, kemampuannya tidak terasah dengan baik. Pirlo dipinjamkan ke Regina, Brescia, sampai akhirnya dibeli permanen oleh AC Milan dengan biaya 17 juta euro.

Bersama Milan, Pirlo kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya. Dia dididik dengan sempurna oleh Carlo Ancelotti. Pirlo dikenal sebagai pemain cerdik yang penuh ketenangan dalam mengatur irama permainan. Bakatnya mirip seperti Xavi Herandez di Barcelona atau Paul Scholes di Manchester United.

Tak cuma itu, Pirlo memiliki bakat spesial dalam hal tendangan bebas. Dia jadi andalan Milan ketika menghadapi situasi bola mati.

Bersama I Rossoneri, Pirlo meraih dua trofi Scudetto, satu Coppa Italia, satu Piala Super Italia, dua gelar Liga Champions, dua Piala Super Eropa, dan satu Piala Dunia Antar Klub. Dia kemudian melanjutkan kariernya ke Juventus setelah tidak mendapat kontrak baru dari Milan di musim 2011/2012.

Di Juventus, Pirlo semakin mengembangkan kemampuannya. Dia turut mengantarkan 'Si Nyonya Tua' meraih empat trofi Scudetto, satu Coppa Italia, dan dua Piala Super Italia.

Pemain yang identik dengan nomor punggung 21 itu kemudian hijrah ke Amerika Serikat untuk memperkuat New York City FC. Di sana, dia bermain dari 2015-2018.

Setelah memutuskan pensiun, Pirlo langsung mengambil kursus kepelatihan. Setelah mengantongi lisensi profesional, dia dipercaya memegang tim Juventus U-23.

“Saya menerima tawaran dari beberapa klub Serie A dan Premier League. Tapi saya pikir Juventus adalah tempat terbaik untuk memulai karier ini,” kata Pirlo dilansir situs klub.

Dalam waktu singkat, sang maestro free kick naik jabatan ke tim utama. Kedatangannya disambut positif oleh sejumlah pemain termasuk kiper legendaris Juventus, Gianluigi Buffon.

"Jadi sekarang saya harus memanggil Anda Mister? Semoga berhasil untuk tantangan baru ini, Andrea!" kicau Buffon di media sosial Twitter.

Editor: Bagusthira Evan Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut